Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengajak masyarakat secara bersama-sama untuk mengusir kera yang merusak lahan pertanian dan telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
    
"Bapak Bupati I Wayan Gerdeg telah meminta kesadaran masyarakat untuk mengatasi persoalan yang ditimbulkan oleh kera," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Karangasem, I Gede Waskita Suta, dalam keterangan persnya di Denpasar, Selasa.
    
Sebelumnya, seorang warga Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, meninggal setelah diserang seekor kera saat sedang mandi di sungai.
    
"Berbagai upaya telah dilakukan, seperti dilakukan warga Pesedahan dalam mengusir kera yang merusak perkebunan dan menewaskan warga Nongan," katanya.
    
Bahkan, warga pun menggelar ritual "Nangluk Mrana" dengan memanfaatkan tulang-tulang ikan dan bahan-bahan lainnya yang ditakuti kera, namun juga tidak membuahkan hasil.(DWA/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012