){kind=link}
Puluhan wisatawan domestik merasa aman berlibur di kawasan wisata Pantai Sanur,
Denpasar, Bali, karena mereka melihat protokol kesehatan di tempat wisata ini sudah diterapkan sangat bagus, sehingga terjamin aman.
Wisatawan asal Jawa Timur, Silva, di Sanur, Jumat, mengatakan ia memilih Pulau Bali sebagai tempat liburan yang dianggap aman karena telah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
“Pengetatan protokol kesehatan ini sudah saya lihat ketika baru masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai,” ujarnya.
Baca juga: Pengunjung Pantai Sanur-Bali diwajibkan tes cepat antigen
Silva menambahkan berlibur di Pantai Sanur saat ini hanya terlihat puluhan wisatawan yang berada dilokasi, namun suasana yang jauh dari keramaian membuatnya tenang dan enjoy menikmati masa liburan dengan membawa keluarga.
“Sekarang kan memang ada pembatasan bagi wisatawan di tempat wisata, itu bagus juga kok untuk menghindari penyebaran virus COVID-19. Dengan suasana sepi seperti ini lebih enak dan bagus juga untuk membuat pikiran tenang,”
katanya.
“Saya membawa keluarga, anak-anak senang disini, mereka bermain air berenang dan bermain air,” katanya.
Baca juga: Pemprov Bali: Dermaga Segitiga Sanur-Nusa Penida-Lembongan bangkitkan ekonomi saat pandemi (video)
Sementara kondisi sepinya pariwisata di Bali membuat para pelaku UMKM di kawasan objek Pantai Sanur pada masa pandemi COVID-19 nampak sepi dalam penjualan.
“Dengan kondisi tempat wisata yang kini jarang dikunjungi para wisatawan, barang dagangan saya seperti jagung bakar, kopi dan camilan tidak ada yang beli,” kata Putu Nastri, pelaku UMKM di Pantai Sanur.
Ia berharap agar pandemi COVID-19 cepat berakhir agar roda perekonomian kembali bangkit seperti sediakala,” ujar Nastri.
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Denpasar, Bali, karena mereka melihat protokol kesehatan di tempat wisata ini sudah diterapkan sangat bagus, sehingga terjamin aman.
Wisatawan asal Jawa Timur, Silva, di Sanur, Jumat, mengatakan ia memilih Pulau Bali sebagai tempat liburan yang dianggap aman karena telah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
“Pengetatan protokol kesehatan ini sudah saya lihat ketika baru masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai,” ujarnya.
Baca juga: Pengunjung Pantai Sanur-Bali diwajibkan tes cepat antigen
Silva menambahkan berlibur di Pantai Sanur saat ini hanya terlihat puluhan wisatawan yang berada dilokasi, namun suasana yang jauh dari keramaian membuatnya tenang dan enjoy menikmati masa liburan dengan membawa keluarga.
“Sekarang kan memang ada pembatasan bagi wisatawan di tempat wisata, itu bagus juga kok untuk menghindari penyebaran virus COVID-19. Dengan suasana sepi seperti ini lebih enak dan bagus juga untuk membuat pikiran tenang,”
katanya.
“Saya membawa keluarga, anak-anak senang disini, mereka bermain air berenang dan bermain air,” katanya.
Baca juga: Pemprov Bali: Dermaga Segitiga Sanur-Nusa Penida-Lembongan bangkitkan ekonomi saat pandemi (video)
Sementara kondisi sepinya pariwisata di Bali membuat para pelaku UMKM di kawasan objek Pantai Sanur pada masa pandemi COVID-19 nampak sepi dalam penjualan.
“Dengan kondisi tempat wisata yang kini jarang dikunjungi para wisatawan, barang dagangan saya seperti jagung bakar, kopi dan camilan tidak ada yang beli,” kata Putu Nastri, pelaku UMKM di Pantai Sanur.
Ia berharap agar pandemi COVID-19 cepat berakhir agar roda perekonomian kembali bangkit seperti sediakala,” ujar Nastri.
video oleh Pande Yudha
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021