Kuta (Antara Bali) - Karyawan Bali Kuta Residence (BKR) bersama warga di sekitar Jalan Majapahit, Kuta, menggelar persembahyangan bersama di Pura Griya Taman Sari Mumbul dengan harapan kasus pailit yang membelit hotel itu segera tuntas.
"Persembahyangan ini kami laksanakaan dengan harapan semoga Tuhan dapat menghentikan ambisi pihak yang ingin merebut hotel dengan cara yang licik," kata Komisaris BKR Gusti Agung Made Agung sebelum ritual keagaman tersebut dilakukan, Minggu.
Dia mengatakan, semua jajaran karyawan dan manajemen memanjatkan permohonan doa supaya pihak yang ingin mengacaukan tatanan hunian akomodasi tersebut dapat segera menghentikan ambisinya ataupun menyerah.
Agung mengimbau kepada seluruh jajaran pegawai hotel untuk bersatu melawan kebatilan itu dengan memberikan dukungan sehingga upaya mengambil alih dengan cara licik dapat dipatahkan.
Dia menjelaskan, selama ini hotel miliknya tersebut tidak berutang dan memiliki permasalahan, bahkan tingkat hunian selama tiga tahun terakhir selalu baik. Selain itu, terkadang karena penuh tamu yang ingin menginap terpaksa dilimpahkan ke akomodasi wisata lainnya.
Sementara itu, Executive Assistant Manager BKR Nyoman Budi Arma mengatakan, kerukunan antar karyawan cukup baik, begitu juga dengan toleransi dalam menunaikan ritual keagamaan.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Persembahyangan ini kami laksanakaan dengan harapan semoga Tuhan dapat menghentikan ambisi pihak yang ingin merebut hotel dengan cara yang licik," kata Komisaris BKR Gusti Agung Made Agung sebelum ritual keagaman tersebut dilakukan, Minggu.
Dia mengatakan, semua jajaran karyawan dan manajemen memanjatkan permohonan doa supaya pihak yang ingin mengacaukan tatanan hunian akomodasi tersebut dapat segera menghentikan ambisinya ataupun menyerah.
Agung mengimbau kepada seluruh jajaran pegawai hotel untuk bersatu melawan kebatilan itu dengan memberikan dukungan sehingga upaya mengambil alih dengan cara licik dapat dipatahkan.
Dia menjelaskan, selama ini hotel miliknya tersebut tidak berutang dan memiliki permasalahan, bahkan tingkat hunian selama tiga tahun terakhir selalu baik. Selain itu, terkadang karena penuh tamu yang ingin menginap terpaksa dilimpahkan ke akomodasi wisata lainnya.
Sementara itu, Executive Assistant Manager BKR Nyoman Budi Arma mengatakan, kerukunan antar karyawan cukup baik, begitu juga dengan toleransi dalam menunaikan ritual keagamaan.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012