Beijing (Antara Bali) - Sendratari Jaka Tarub--sebuah cerita rakyat Jawa Tengah--ditampilkan secara apik dengan memadukan budaya Indonesia dan China melalui kreasi busana yang ditampilkan para penarinya.

Sendratari Jaka Tarub tampil memeriahkan "Malam Budaya Indonesia" yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI untuk China dan Mongolia di Beijing, Jumat malam.

Sendratari dibuka dengan para bidadari yang sedang mandi di sebuah telaga di gunung keramat. Tiga penari yang mewakili tujuh bidadari dalam cerita Jaka Tarub mengenakan busana wanita khas Tionghoa dengan selendang batik dari rumah batik alami "Rosso" Yogjakarta.

Para bidadari itu mandi tanpa mengetahui ada seseorang pemuda bernama Jaka Tarub--mengenakan pakaian khas Jawa--yang kebetulan sedang berburu di gunung tersebut.

"Kami menggambil tema Jaka Tarub, karena cerita ini juga ada kemiripan dari sebuah legenda yang dimilliki oleh China," kata Suroso kepada ANTARA.  
 
Ia menambahkan,"Indonesia dan China memiliki sejarah yang panjang sebagai dua negara yang saling bersabahat utamanya dalam hal kebudayaan,"ujarnya.(*/DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012