Dinas Cipta Karya, Bina Marga dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa progres pembangunan konstruksi perpustakaan bertaraf internasional di daerah tersebut telah rampung dikerjakan.
"Progres pembangunan konstruksi kontrak tahap dua sudah 100 persen," kata Kepala Dinas (Kadis) Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul di Kendari, Minggu.
Ia menyampaikan, gedung perpustakaan bertaraf internasional yang dibangun di Jalan Sao-Sao, Kecamatan Kadia, Kota Kendari ini masuk tahap di luar konstruksi yakni landscaping, pemasangan elektrikal, chiller, water pumps, lighting untuk taman, serta pagar yang akan dikerjakan tahun 2021.
Ia menjelaskan, konsep pembangunan perpustakaan tersebut berbentuk bulat dan modern karena mengikuti zaman dan mengadopsi semua kekayaan ilmu pengetahuan yang ada di bumi yang tidak berujung.
Menurut dia, perpustakaan bertaraf internasional tersebut tidak hanya menjadi pusat baca bagi masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya para pelajar, namun juga bisa menjadi wisata edukasi.
"Konsep wisata edukasi dipilih dalam meningkatkan minat baca masyarakat maupun pelajar untuk mengunjungi perpustakaan," tutur dia.
Kata Pahri, anggaran pembangunan konstruksi perpustakaan tujuh lantai tersebut, baik tahap pertama dan tahap kedua mencapai Rp100 miliar bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Dikatakannya, akibat adanya pandemi COVID-19 proses pembangunan perpustakaan tersebut sedikit terhambat karena beberapa pekerja berasal dari luar Sultra, namun demikian pihakya mengaku terus mengupayakan semaksimal mungkin agar selesai sesuai jadwal.
"Target teknisnya pada Juni 2021 nanti kita sudah akan serahkan ke Dinas Perpustakaan, semoga tidak ada lagi kendala," ujar Pahri.
Untuk diketahui, pembangunan perpustakaan modern tersebut merupakan satu dari tiga megaproyek yang tengah dibangun pasangan Gubernur Sultra Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN), periode 2018-20223, yakni pembangunan Jalan Pariwisata Kendari-Toronipa, pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah bertaraf Internasional serta pembangunan Perpustakaan modern yang juga bertaraf internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Progres pembangunan konstruksi kontrak tahap dua sudah 100 persen," kata Kepala Dinas (Kadis) Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul di Kendari, Minggu.
Ia menyampaikan, gedung perpustakaan bertaraf internasional yang dibangun di Jalan Sao-Sao, Kecamatan Kadia, Kota Kendari ini masuk tahap di luar konstruksi yakni landscaping, pemasangan elektrikal, chiller, water pumps, lighting untuk taman, serta pagar yang akan dikerjakan tahun 2021.
Ia menjelaskan, konsep pembangunan perpustakaan tersebut berbentuk bulat dan modern karena mengikuti zaman dan mengadopsi semua kekayaan ilmu pengetahuan yang ada di bumi yang tidak berujung.
Menurut dia, perpustakaan bertaraf internasional tersebut tidak hanya menjadi pusat baca bagi masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya para pelajar, namun juga bisa menjadi wisata edukasi.
"Konsep wisata edukasi dipilih dalam meningkatkan minat baca masyarakat maupun pelajar untuk mengunjungi perpustakaan," tutur dia.
Kata Pahri, anggaran pembangunan konstruksi perpustakaan tujuh lantai tersebut, baik tahap pertama dan tahap kedua mencapai Rp100 miliar bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Dikatakannya, akibat adanya pandemi COVID-19 proses pembangunan perpustakaan tersebut sedikit terhambat karena beberapa pekerja berasal dari luar Sultra, namun demikian pihakya mengaku terus mengupayakan semaksimal mungkin agar selesai sesuai jadwal.
"Target teknisnya pada Juni 2021 nanti kita sudah akan serahkan ke Dinas Perpustakaan, semoga tidak ada lagi kendala," ujar Pahri.
Untuk diketahui, pembangunan perpustakaan modern tersebut merupakan satu dari tiga megaproyek yang tengah dibangun pasangan Gubernur Sultra Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN), periode 2018-20223, yakni pembangunan Jalan Pariwisata Kendari-Toronipa, pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah bertaraf Internasional serta pembangunan Perpustakaan modern yang juga bertaraf internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021