Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (PHU) berencana merekrut tenaga Polisi Wanita (Polwan) sebagai petugas haji di Arab Saudi.
Kemenag tetap merekrut petugas keamanan dari Mabes TNI dan Polri dari unsur Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) dengan menambah dari unsur Polwan atau lainnya, demikian salah satu butir catatan dari kesimpulan Rapat Kerja Teknis Penyelenggaraan Ibadah Haji Pusat dan Daerah Tahun 1433H/2012M yang berakhir Rabu malam.
Rakernis itu sendiri berlangsung sejak 15 - 17 Mei 2012 di Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara. Sebanyak 112 peserta dari seluruh Indonesia hadir, termasuk dari para kakanwil Kemenag, unsur Kementerian Perhubungan, Kesehatan,Kementerian Hukum dan HAM, bank penerima setoran (BPS) dana haji dan seluruh pemangku kepentingan.
Peserta Rakernis menilai, dukungan penyelenggaraan ibadah haji untuk musim haji mendatang sedikit mengalami perbedaan, yaitu "diwarnai" kehadiran para Polwan, karena mereka lebih mudah memiliki naluri keibuan dalam membantu jemaah haji perempuan dari tanah air.
Berapa jumlahnya tenaga Polwan yang akan direkrut, sampai saat ini tak bisa disebutkan. Tetapi yang jelas para Polwan itu diharapkan dapat mendukung tugas-tugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di kota Madinah.(*/DWA/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kemenag tetap merekrut petugas keamanan dari Mabes TNI dan Polri dari unsur Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) dengan menambah dari unsur Polwan atau lainnya, demikian salah satu butir catatan dari kesimpulan Rapat Kerja Teknis Penyelenggaraan Ibadah Haji Pusat dan Daerah Tahun 1433H/2012M yang berakhir Rabu malam.
Rakernis itu sendiri berlangsung sejak 15 - 17 Mei 2012 di Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara. Sebanyak 112 peserta dari seluruh Indonesia hadir, termasuk dari para kakanwil Kemenag, unsur Kementerian Perhubungan, Kesehatan,Kementerian Hukum dan HAM, bank penerima setoran (BPS) dana haji dan seluruh pemangku kepentingan.
Peserta Rakernis menilai, dukungan penyelenggaraan ibadah haji untuk musim haji mendatang sedikit mengalami perbedaan, yaitu "diwarnai" kehadiran para Polwan, karena mereka lebih mudah memiliki naluri keibuan dalam membantu jemaah haji perempuan dari tanah air.
Berapa jumlahnya tenaga Polwan yang akan direkrut, sampai saat ini tak bisa disebutkan. Tetapi yang jelas para Polwan itu diharapkan dapat mendukung tugas-tugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di kota Madinah.(*/DWA/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012