Denpasar (Antara Bali) - Telkomsel sediakan 50 titik "kampung media" yang berfungsi menyediakan layanan mobile broadband di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat.
"Penyediaan layanan Telkomselflash tersebut sebagai dukungan terhadap Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) di provinsi ini dalam mengkampanyekan internet sehat dan aman," Head of Telkomsel Branch Mataram Erwien Kusumawan melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Denpasar, Kamis.
Dia menjelaskan, pihaknya meyakini dengan mengkampanyekan internet sehat dapat menjadi jembatan untuk melahirkan generasi yang berkualitas di era kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.
Erwien berharap layanan di 50 kampung media tersebut dapat semaksimal mungkin dimanfaatkan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi masyarakat.
Salah satu bentuk kampanye yang dilakukan bersama dengan pemerintah daerah, tambah dia, adalah lomba menulis bebas dan bimbingan teknologi.
"Program ini diharapkan mampu memberikan wawasan sekaligus meningkatkan kemampuan pengetahuan para pelajar dan masyarakat mengenai jurnalistik dan penulisan di blog. Selain itu juga mengajak untuk selalu waspada terhadap efek negatif internet dan bagaimana cara mengatasinya," ungkap Kepala Balai Pelayanan Informasi Publik Dishubkominfo Provinsi NTB, Darwati.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pelajar dan warga yang tergabung dalam komunitas kampung media untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik sehingga artikel ataupun karya tulis mudah dicerna masyarakat.
Selama 2012 kegiatan bimtek telah dilaksanakan di 20 titik, di antaranya Rasanae Barat, Bolo, Monta, Moyo Hulu dan Jerowaru.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Penyediaan layanan Telkomselflash tersebut sebagai dukungan terhadap Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) di provinsi ini dalam mengkampanyekan internet sehat dan aman," Head of Telkomsel Branch Mataram Erwien Kusumawan melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Denpasar, Kamis.
Dia menjelaskan, pihaknya meyakini dengan mengkampanyekan internet sehat dapat menjadi jembatan untuk melahirkan generasi yang berkualitas di era kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.
Erwien berharap layanan di 50 kampung media tersebut dapat semaksimal mungkin dimanfaatkan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi masyarakat.
Salah satu bentuk kampanye yang dilakukan bersama dengan pemerintah daerah, tambah dia, adalah lomba menulis bebas dan bimbingan teknologi.
"Program ini diharapkan mampu memberikan wawasan sekaligus meningkatkan kemampuan pengetahuan para pelajar dan masyarakat mengenai jurnalistik dan penulisan di blog. Selain itu juga mengajak untuk selalu waspada terhadap efek negatif internet dan bagaimana cara mengatasinya," ungkap Kepala Balai Pelayanan Informasi Publik Dishubkominfo Provinsi NTB, Darwati.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pelajar dan warga yang tergabung dalam komunitas kampung media untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik sehingga artikel ataupun karya tulis mudah dicerna masyarakat.
Selama 2012 kegiatan bimtek telah dilaksanakan di 20 titik, di antaranya Rasanae Barat, Bolo, Monta, Moyo Hulu dan Jerowaru.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012