Negara (Antara Bali) - Abrasi yang menggerus Dusun Pabuahan, yang digadang-gadang menjadi lokasi wisata kuliner oleh Pemkab Jembrana, kian hebat.
Pantauan di lokasi, Selasa, jarak air laut dengan warung-warung lesehan yang menjual ikan bakar semakin dekat.
Bahkan, tembok beton yang dipasang secara swadaya oleh pemilik warung mulai terkikis air dan diperkirakan tidak lama lagi akan hancur.
Ahmad Jafar, salah seorang warga mengatakan, air dan ombak akan membesar pada saat bulan purnama.
"Pada hari-hari biasa kadang juga besar, tapi puncaknya saat bulan purnama," kata Jafar yang tinggal di pinggir Pantai Pabuahan ini.
Ia mengaku, saat ombak besar, dirinya beserta keluarga tidak bisa tidur nyenyak karena khawatir air akan menerjang rumah mereka. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pantauan di lokasi, Selasa, jarak air laut dengan warung-warung lesehan yang menjual ikan bakar semakin dekat.
Bahkan, tembok beton yang dipasang secara swadaya oleh pemilik warung mulai terkikis air dan diperkirakan tidak lama lagi akan hancur.
Ahmad Jafar, salah seorang warga mengatakan, air dan ombak akan membesar pada saat bulan purnama.
"Pada hari-hari biasa kadang juga besar, tapi puncaknya saat bulan purnama," kata Jafar yang tinggal di pinggir Pantai Pabuahan ini.
Ia mengaku, saat ombak besar, dirinya beserta keluarga tidak bisa tidur nyenyak karena khawatir air akan menerjang rumah mereka. (GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012