Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengatakan organisasi yang dipimpinnya terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penerapan "Pesan Ibu" 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, sebagai salah satu upaya dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

"Pada masa pandemi COVID-19, PKK turut  membantu dalam melakukan sosialisasi terkait imbauan maupun kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19," kata Putri Koster dalam talkshow bertajuk "Sinergitas Program dan Kegiatan PKK Tahun 2021" di Radio Gema Merdeka, di Denpasar, Senin (11/1).

Selain itu, PKK juga berperan dalam membantu mewujudkan ketahanan pangan keluarga yakni program HATINYA PKK mengajak masyarakat untuk menata halaman rumahnya dan menanami dengan tanaman yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur, cabai, bawang dan sebagainya. 

Dengan pelaksanaan program HATINYA PKK ini, selain keluarga akan memperoleh pangan yang sehat juga akan terwujud ketahanan pangan di dalam sebuah keluarga. "PKK akan terus bersinergi dengan semua pihak. PKK akan terus bergerak menyejahterakan masyarakat sesuai dengan program program yang disusun berdasarkan skala prioritas kebutuhan daerah berdasar pada 10 program pokok PKK," ujarnya. 

Baca juga: Putri Koster ajak masyarakat Bali dapat ambil hikmah dari pandemi

Dengan pergerakan PKK yang masif, terstruktur dan bersinergi dengan semua komponen maka PKK akan dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Dukcapil Provinsi Bali  Putu Anom Agustina mengatakan pergerakan PKK yang terstruktur jelas dari tingkat pusat hingga Dasa Wisma pendanaannya didukung oleh pemerintah dalam upaya memperlancar pelaksanaan program sesuai dengan 10 program pokok PKK.

Keberadaan PKK serta penggunaan anggarannya juga telah diatur dalam  payung hukum yang sangat jelas. Sebagai salah satu wujud nyata sinergitas PKK Provinsi  dengan kabupaten/kota se-Bali maka TP PKK Provinsi Bali memberi dukungan pendanaan pada kabupaten/kota di mana selanjutnya dana tersebut  digerakkan sampai  ke desa dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Dengan BKK tersebut maka PKK dari semua tingkatan akan bergerak bersama-sama.

Di tahun 2021, TP PKK Provinsi Bali akan  memberikan BKK kepada kabupaten/kota sebesar Rp500 juta kepada tiap kabupaten/ kota. 

"Hal ini bertujuan agar di tengah pandemi ini, PKK tetap terus bergerak dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bersama. Penggunaan BKK tersebut telah diatur dengan seksama penggunaan dananya sehingga BKK yang dikucurkan akan tepat guna dan tepat sasaran," kata Agustina.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021