Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dicanangkan pemerintah pusat sebagai peluang baru bagi upaya pemulihan ekonomi.

"Gernas BBI memberi harapan baru bagi bangkitnya sektor ekonomi, khususnya UMKM. Di tengah keterpurukan ekonomi, UMKM termasuk sektor yang cukup mampu bertahan dan menyesuaikan diri," kata Wagub Bali pada sambutan saat peluncuran Gernas BBI di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali di Kabupaten Badung, Senin.

Bali menjadi salah satu tuan rumah peluncuran Gernas BBI, di samping dua bandara lainnya yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Yogyakarta International Airport.

Kegiatan peluncuran Gernas BBI di Bandara Ngurah Rai dihadiri langsung oleh Menkop UKM Teten Masduki dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.

Sementara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hadir di Bandara Soekarno-Hatta, dan Gubernur BI Perry Warjiyo, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja hadir secara virtual.

Baca juga: Wagub ajak masyarakat Bali "jaga diri" di pergantian tahun

Menurut Wagub Bali, pandemi telah memberi tekanan berat bagi perekonomian Bali yang banyak bertumpu pada sektor pariwisata. Bahkan pada triwulan ketiga tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Bali sempat mengalami kontraksi hingga minus 12,28 persen.

Beruntung, kondisi itu mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan seiring dengan mulai meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik pada momen pergantian tahun.

"Hanya saja, upaya pengendalian penyebaran COVID-19 melalui Pemberlakuan Pembatasan Kesehatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa-Bali kembali menjadi tantangan bagi upaya pemulihan ekonomi," ucap pria yang akrab dipanggil Cok Ace itu.

Di tengah situasi sulit, ujar Cok Ace, pelaku UMKM terpacu untuk berkreasi dan berinovasi menghasilkan karya-karya untuk memenuhi selera konsumen. Lebih dari itu, transformasi digital yang terjadi pada berbagai sektor ditangkap pelaku UMKM sebagai peluang untuk bertahan dan mengembangkan usaha mereka.

Cok Ace berharap Gernas BBI berdampak positif bagi pelaku UMKM, khususnya di Pulau Dewata.

Sementara itu Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam arahan yang disampaikan secara virtual mengatakan Gernas BBI merupakan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta. Gerakan ini dimaksudkan untuk mempromosikan produk UMKM agar semakin diminati dan dibeli masyarakat.

"Produk yang dihasilkan UMKM kita kualitasnya makin baik, melalui gerakan ini kita ingin merubah mindset terhadap produk UMKM yang nyatanya memang memiliki kualitas premium dan membanggakan. Kita juga harus betul-betul membeli dan menggunakan produk Indonesia, yang kini sudah dipermudah diperoleh melalui digital," ujarnya.

Baca juga: Wagub Bali apresiasi UMKM punya kreasi untuk bertahan saat COVID-19

Ia juga mengatakan salah satu target gernas BBI di 2021 adalah membangkitkan ekonomi Bali, lalu dilanjutkan di provinsi lain.

Sementara Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan stakeholder transportasi siap mendukung gerakan BBI. Salah satunya dengan memberikan fasilitas area komersial dan displai produk UMKM di simpul transportasi seperti bandara, terminal, dan stasiun.

Peluncuran Gernas BBI kali ini mengambil tema "Produk UMKM Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri". Setelah dilaksanakan di tiga bandara, peluncuran Gernas BBI juga akan dilanjutkan di Stasiun Gambir beberapa waktu ke depan.

Usai menghadiri peluncuran Gernas BBI, Wagub Cok Ace dan undangan lain meninjau pameran dan membeli beberapa produk UMKM.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021