Presiden China Xi Jinping menyampaikan pesan dukacita kepada Presiden Indonesia Joko Widodo atas tragedi kecelakaan pesawat penumpang Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu.
Dalam kawatnya kepada Presiden Jokowi, Minggu (10/1), Presiden Xi mengaku terkejut setelah mengetahui sebuah penerbangan sipil di Indonesia terjatuh hingga menimbulkan korban jiwa.
Sebagai tetangga Indonesia yang baik, Xi atas nama pemerintah dan rakyat China menyampaikan dukacita yang mendalam terhadap para korban beserta keluarganya, demikian isi pernyataan Xi seperti yang dikutip media resmi setempat, Senin.
Baca juga: DPR apresiasi kinerja Basarnas evakuasi cepat puing Sriwijaya Air
Baca juga: Menhub minta segera penuhi hak keluarga korban Sriwijaya
Pesawat Boeing 737-500 milik maskapai Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, beberapa saat setelah tinggal landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1).
Pesawat keluaran tahun 1994 itu mengangkut 62 orang, termasuk 12 kru.
Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Perhubungan dan Kepala Badan SAR Nasional segera melakukan operasi pencarian para korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Dalam kawatnya kepada Presiden Jokowi, Minggu (10/1), Presiden Xi mengaku terkejut setelah mengetahui sebuah penerbangan sipil di Indonesia terjatuh hingga menimbulkan korban jiwa.
Sebagai tetangga Indonesia yang baik, Xi atas nama pemerintah dan rakyat China menyampaikan dukacita yang mendalam terhadap para korban beserta keluarganya, demikian isi pernyataan Xi seperti yang dikutip media resmi setempat, Senin.
Baca juga: DPR apresiasi kinerja Basarnas evakuasi cepat puing Sriwijaya Air
Baca juga: Menhub minta segera penuhi hak keluarga korban Sriwijaya
Pesawat Boeing 737-500 milik maskapai Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, beberapa saat setelah tinggal landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1).
Pesawat keluaran tahun 1994 itu mengangkut 62 orang, termasuk 12 kru.
Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Perhubungan dan Kepala Badan SAR Nasional segera melakukan operasi pencarian para korban.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021