Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ketut Suastika menganggap tata lampu dan tata suara Taman Budaya di Denpasar untuk penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-34 sudah memadai.
"Kalau untuk tata lampu dan pengeras suara di panggung Ardha Candra dan wantilan (balai) di areal Taman Budaya sudah mencukupi," katanya di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, pengadaan pengeras suara dan tata lampu senilai Rp19 miliar dianggarkan dalam APBD Tahun 2011.
"Pengadaan alat-alat tersebut meliputi pengeras suara dan tata lampu serta jaringan lainnya, di antaranya genset, laser, dan kabel jaringan," kata Suastika.
Namun untuk mengantisipasi kekurangan peralatan dalam mendukung Pesta Kesenian Bali acara tersebut, pihaknya juga akan menyewa peralatan yang diperlukan.
"Pementasan kesenian dan budaya tersebut juga digelar di panggung terbuka, seperti kalangan Ayodya. Jika itu diperlukan, maka kami juga menyiapkan dana menyewa pengeras suara dan tata lampu dengan anggaran sekitar Rp20 juta," katanya.
Pihaknya berupaya maksimal menggunakan peralatan yang ada untuk memenuhi kebutuhan para seniman yang berpartisipasi dalam PKB pada 11 Juni-9 Juli 2012.
Sebelumnya, pada Jumat (11/5) diberitakan bahwa tata suara dan tata lampu untuk penyelanggaraan PKB mendatang tidak memadai. Berita dengan nara sumber Putu Sedana ada kekeliruan pemberitaan. Sehingga dengan demikian berita tersebut dianggap tidak ada.(I020/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kalau untuk tata lampu dan pengeras suara di panggung Ardha Candra dan wantilan (balai) di areal Taman Budaya sudah mencukupi," katanya di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, pengadaan pengeras suara dan tata lampu senilai Rp19 miliar dianggarkan dalam APBD Tahun 2011.
"Pengadaan alat-alat tersebut meliputi pengeras suara dan tata lampu serta jaringan lainnya, di antaranya genset, laser, dan kabel jaringan," kata Suastika.
Namun untuk mengantisipasi kekurangan peralatan dalam mendukung Pesta Kesenian Bali acara tersebut, pihaknya juga akan menyewa peralatan yang diperlukan.
"Pementasan kesenian dan budaya tersebut juga digelar di panggung terbuka, seperti kalangan Ayodya. Jika itu diperlukan, maka kami juga menyiapkan dana menyewa pengeras suara dan tata lampu dengan anggaran sekitar Rp20 juta," katanya.
Pihaknya berupaya maksimal menggunakan peralatan yang ada untuk memenuhi kebutuhan para seniman yang berpartisipasi dalam PKB pada 11 Juni-9 Juli 2012.
Sebelumnya, pada Jumat (11/5) diberitakan bahwa tata suara dan tata lampu untuk penyelanggaraan PKB mendatang tidak memadai. Berita dengan nara sumber Putu Sedana ada kekeliruan pemberitaan. Sehingga dengan demikian berita tersebut dianggap tidak ada.(I020/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012