Penyidik Polda Metro Jaya mencecar penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel dengan 49 pertanyaan saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka terkait video asusila yang beredar melalui media sosial.

"Ada 49 pertanyaan yang kami atau penyidik tanyakan pada tersangka, semuanya bisa dijawab," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jumat.

Adapun pasal yang dipersangkakan oleh polisi kepada Gisel sebagai tersangka adalah Pasal 4 juncto Pasal 29 UU No.44/2008 tentang Pornografi dan Pasal 27 UU ITE.

"Ancamannya paling rendah 6 bulan dan paling tinggi 12 tahun penjara," ujarnya.

Yusri mengatakan pemeriksaan terhadap Gisel bisa dilaksanakan setelah yang bersangkutan dinyatakan non-reaktif COVID-19 usai menjalani tes usap (swab test) antigen

Baca juga: Gisel datang ke Polda Metro Jaya

Tidak hanya tes COVID-19, pihak kepolisian juga melakukan tes kesehatan umum untuk memastikan pihak yang diperiksa penyidik dalam kondisi sehat dan layak menjalani pemeriksaan.

"Kita lakukan protokol kesehatan mulai tes tekanan darah, kesehatan yang bersankutan juga kita lakuakn swab antigen, karena memang protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19," ujarnya.

Gisel menjalani pemeriksaan pertama sebagai tersangka dalam kasus video asusila yang membelit dirinya dan Michael Yukinobu De Fretes (MYD).

Penyidik kepolisian menjadwalkan pemeriksaan Gisel pada pukul 10.00 WIB, namun yang bersangkutan datang lebih awal sekitar pukul 09.00 WIB.

Gisel pun selesai diperiksa dan meninggalkan Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada sekitar pukul 19.40 WIB.

Baca juga: Senin, Polda Metro periksa Gisel sebagai tersangka

Pada kesempatan itu Gisel juga sekali menyampaikan permohonan maaf dan meminta dukungan kepada publik guna menjalani proses hukum.

"Sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, dari lubuk hati saya paling dalam saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan untuk semua pihak terkait," ujar Gisel usai menjalani pemeriksaan selama 10 jam di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021