Polres Bangli bersama TNI serta masyarakat bahu membahu melakukan evakuasi pohon Akasia besar tumbang, Senin, sekitar pukul 03.45 WITA yang menutup jalan antara kota Bangli dengan Kayuambua, tepatnya di Perbatasan banjar Penatahan dan banjar tanggahan Peken, mengakibatkan kemacetan sepanjang 1,5 Km.

“Gerak cepat dan Bersinergi anggota TNI Polri dan masyarakat melakukan pemotongan batang pohon yang melintang di jalan berhasil melancarkan lalu lintas, setelah sebelumnya terjadi  kemacetan lalu lintas yang panjang,” kata Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi dalam siaran persnya, di Bangli, Senin.

Personil Polsek Susut yang dipimpin langsung Waka Polsek Iptu Suyasa bersama  dengan anggota Koramil Susut dan masyarakat mengevakuasi pohon tumbang yang melintang di Jalan Raya Utama Susut Bangli, tepatnya diwilayah Banjar Penatahan Kecamatan Susut, Bangli, Senin pagi.

Baca juga: Bupati Bangli resmikan SD dua bahasa "Bali Bilingual School"
Baca juga: Polisi - Pemkab Bangli singkirkan pohon tumbang

Kapolsek Susut AKP I Made Gede Widia Adnyana  menjelaskan kronologi kejadian yakni  pohon Akasia tersebut tumbang akibat wilayah susut diguyur hujan seharian mulai tadi malam dan kayu akasia tumbang  terjadi sekitar pukul 06.00 Wita di wilayah Br. Penatahan.

”Menerima informasi, kami langsung perintahkan anggota untuk mendatangi TKP guna melakukan tindakan yang diperlukan serta memonitor keadaan lokasi dan apabila terjadi sesuatu agar langsung adakan koordinasi dengan Instansi terkait, ” ujar Kapolsek.

Pelaksanaan pemotongan pohon Akasia yang tumbang di jalan dapat dievakuasi pada pukul 08.50 Wita.

”Nihil korban jiwa dan material dalam musibah itu. Astungkara, berkat sinergitas Polri dan masyarakat, arus lalin di TKP kembali lancar, ” katanya.

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021