Gianyar (Antara Bali) - Puluhan perangkat desa di Kabupaten Gianyar menuntut kenaikan gaji agar setara dengan gaji pegawai negeri sipil (PNS).
Tuntutan itu disampaikan para perangkat desa di gedung DPRD Kabupaten Gianyar, Rabu. "Gaji PNS beberapa kali naik, tapi gaji kami tidak pernah dinaikkan," kata Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Gianyar Dewa Nyoman Alit.
Menurut dia, gaji tertinggi perangkat desa di kabupaten yang terkenal dengan objek wisata Ubud dan Istana Tampaksiring itu sebesar Rp1,3 juta per bulan.
"Sementara gaji terendah PNS di Kabupaten Gianyar sebesar Rp1,8 juta. Padahal, kami ini ujung tombak pelayanan masyarakat," kata Alit.
"Kami akan mengkaji sistem penggajian perangkat desa," kata Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Purbaya didampingi sejumlah anggota komisi yang membidangi masalah pemerintahan itu.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Tuntutan itu disampaikan para perangkat desa di gedung DPRD Kabupaten Gianyar, Rabu. "Gaji PNS beberapa kali naik, tapi gaji kami tidak pernah dinaikkan," kata Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Gianyar Dewa Nyoman Alit.
Menurut dia, gaji tertinggi perangkat desa di kabupaten yang terkenal dengan objek wisata Ubud dan Istana Tampaksiring itu sebesar Rp1,3 juta per bulan.
"Sementara gaji terendah PNS di Kabupaten Gianyar sebesar Rp1,8 juta. Padahal, kami ini ujung tombak pelayanan masyarakat," kata Alit.
"Kami akan mengkaji sistem penggajian perangkat desa," kata Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Purbaya didampingi sejumlah anggota komisi yang membidangi masalah pemerintahan itu.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012