Dua orang korban tenggelam di aliran sungai perbatasan Desa Mendoyo Dauh Tukad dan Dangin Tukadaya, Kabupaten Jembrana, Bali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Jenazah anak saya ditemukan mengambang di lokasi kejadian. Sebelumnya kami melakukan upacara pecaruan di rumah serta di lokasi kejadian," kata Jro Narmi, ibu kedua korban saat ditemui di rumahnya, Minggu.

Sebelumnya (2/1), tim SAR menemukan jenazah Gusti Ketut Budiana (17), maka Minggu (3/1) giliran jenazah  Gusti Komang Suka Suarsana (20), yang merupakan kakak kandung Budiana ditemukan.

Baca juga: Satu korban tenggelam di Jembrana ditemukan meninggal

Ia mengaku tidak merasakan firasat apapun saat kedua anaknya itu pamit keluar, dan minta uang untuk bekal, lalu ia memberikan bekal Rp30 ribu dan mereka berpamitan jalan-jalan ke pantai bersama beberapa temannya.

"Saat minta uang itu memang mereka berdua kelihatan manja kepada saya. Saat mendengar ada orang tenggelam, saya pikir bukan anak saya," katanya.

Kehilangan dua anak kandungnya ini menambah duka Narmi, karena pada tahun 2017, suaminya juga meninggal dunia.

Setelah ditemukan, jenazah kakak beradik ini disemanyamkan berdampingan di rumah duka, dan rencananya akan dilakukan upacara pengabenan pada Rabu (6/1).

Baca juga: Tim SAR cari dua bersaudara tenggelam di Jembrana

Sebelumnya Budiana dan Suarsana tenggelam saat mandi di sungai bersama sejumlah kawannya.

Kakak beradik itu saat terjun ke bagian sungai yang dalam tidak muncul lagi, sehingga kawan-kawannya menghubungi warga sekitar yang dilanjutkan ke kepolisian.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021