Tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, Disnas Perhubungan, TNI, Polri, Satgas Desa dan Kelurahan serta Linmas Kota Denpasar, Bali, melakukan sosialisasi dan edukasi terpadu tentang pentingnya penerapan disiplin protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

"Tiga titik yang disasar adalah lokasi atau tempat yang berpotensi mengundang keramaian, yakni Pasar Loak Kreneng, Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, pedagang pinggir jalan dan Pelabuhan Penyeberangan Sanur," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan pedagang yang ditertibkan dengan pembubaran, untuk Pasar Loak diberi imbauan dan sosialisasi, di Pelabuhan Sanur juga sama.

Menurut Dewa Sayoga, saat ini masih ada pandemi COVID-19, karena itu penanganan terpadu masih tetap dilakukan. Partisipasi masyarakat dalam pencegahan lewat penerapan disiplin protokol kesehatan tidak boleh kendor.

Baca juga: Tim Yustisi Kota Denpasar jaring 29 pelanggar protokol kesehatan

"Dalam kegiatan hari ini kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak kendor atau lalai dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) yang menjadi kunci utama pencegahan COVID-19," katanya.

Dewa Sayoga menambahkan bahwa pihaknya tetap akan melaksanakan sosialisasi serta mengambil langkah preventif, persuasif dan edukatif untuk mengajak masyarakat untuk peduli dan ikut bertanggung jawab mematuhi prokes.

Selain itu, kegiatan operasi yustisi tetap rutin dilaksanakan secara bergiliran dengan menyasar tempat atau lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian dan pelanggaran terhadap prokes di setiap wilayah desa/kelurahan se-Kota Denpasar.

"Secara bersama mari kita meningkatkan disiplin mematuhi prokes untuk keselamatan dan kesehatan kita semua agar bisa tetap produktif. Masyarakat sehat otak jadi waras, pikiran jernih hati jadi senang tetap produktif sehinga ekonomi akan bangkit," kata Dewa Sayoga.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020