Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar Provinsi Bali mencatat pada Rabu, pasien sembuh dari infeksi virus corona sebanyak 20 orang dari 217 pasien yang dirawat di rumah sakit di daerah itu.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu, menyampaikan meski banyak yang sembuh namun kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan naik.

Pihaknya mencatat 26 orang terpapar COVID-19 yang tersebar di 14 wilayah desa dan kelurahan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.

Berdasarkan data GTPP COVID-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di dua wilayah desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Sesetan dan Desa Sanur Kauh yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan empat kasus baru.

Disusul Kelurahan Sanur, Desa Pemecutan Kelod, Desa Sanur Kaja, Desa Sidakarya, Kelurahan Penatih dan Kelurahan Sumerta yang mencatatkan penambahan sebanyak dua orang.

Baca juga: Tim Yustisi Kota Denpasar jaring 29 pelanggar protokol kesehatan

Sementara itu, sebanyak enam desa dan kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak satu orang. Sedangkan 29 desa/kelurahan lainnya nihil penambahan kasus.

Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upay terus dilakukan guna mendukung penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, dan upaya meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat setempat.

"Kami harapkan masyarakat lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, karena dua klaster, yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Awal Desember, kamar pasien COVID-19 di RSUD Wangaya Denpasar penuh

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.469 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.154 orang (92,95 persen), meninggal dunia sebanyak 98 orang (2,19 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 217 orang (4,86 persen).

Dewa Rai kembali mengingatkan kepada warga agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 tidak semakin meluas.

"Warga harus mampu mengindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sering mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020