Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, memastikan akan terus menerapkan prosedur protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 selama masa Liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Protokol kesehatan yang kami implementasikan di seluruh area bandara adalah dengan melakukan 3M yaitu memakai masker mencuci tangan dengan air yang mengalir atau hand sanitizer dan menjaga jarak," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira di Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Pihaknya telah menyiapkan berbagai titik hand sanitizer dan tempat mencuci tangan yang dapat digunakan oleh jasa pengguna jasa bandara untuk mencuci tangan.
Selain itu, pengelola bandara I Gusti Ngurah Rai juga telah memasang stiker dan pemberitahuan di berbagai titik di kawasan bandara yang berisi tentang imbauan untuk terus menjaga jarak bagi seluruh pengguna jasa bandara.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai antisipasi lonjakan periode Natal-Tahun Baru
"Kami bersama sejumlah pemangku kepentingan bandara lainnya juga memiliki tim pemantau penerapan protokol kesehatan yang akan terus mengingatkan para pengguna jasa bandara untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Taufan.
Untuk memudahkan masyarakat yang melakukan tes cepat atau rapid test COVID-19 baik dengan metode antibodi maupun antigen, pihaknya juga telah menyiapkan layanan tes cepat COVID-19 yang terletak di kawasan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai
"Kami melakukan pengaturan jarak di area rapid test untuk memastikan tidak terjadi kerumunan masyarakat yang mengantre rapid test," ungkapnya.
Baca juga: Bali wajibkan uji usap untuk turis gunakan transportasi udara saat libur Nataru
Dalam operasional posko monitoring Natal-Tahun Baru, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai menyiagakan sebanyak total 1.677 orang personel untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa bandar udara selama periode libur akhir tahun ini.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan aturan dari pemerintah, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tanpa mengurangi dari kualitas layanan bagi pengguna jasa selama masa libur Nataru," Taufan Yudhistira.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Protokol kesehatan yang kami implementasikan di seluruh area bandara adalah dengan melakukan 3M yaitu memakai masker mencuci tangan dengan air yang mengalir atau hand sanitizer dan menjaga jarak," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira di Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Pihaknya telah menyiapkan berbagai titik hand sanitizer dan tempat mencuci tangan yang dapat digunakan oleh jasa pengguna jasa bandara untuk mencuci tangan.
Selain itu, pengelola bandara I Gusti Ngurah Rai juga telah memasang stiker dan pemberitahuan di berbagai titik di kawasan bandara yang berisi tentang imbauan untuk terus menjaga jarak bagi seluruh pengguna jasa bandara.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai antisipasi lonjakan periode Natal-Tahun Baru
"Kami bersama sejumlah pemangku kepentingan bandara lainnya juga memiliki tim pemantau penerapan protokol kesehatan yang akan terus mengingatkan para pengguna jasa bandara untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Taufan.
Untuk memudahkan masyarakat yang melakukan tes cepat atau rapid test COVID-19 baik dengan metode antibodi maupun antigen, pihaknya juga telah menyiapkan layanan tes cepat COVID-19 yang terletak di kawasan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai
"Kami melakukan pengaturan jarak di area rapid test untuk memastikan tidak terjadi kerumunan masyarakat yang mengantre rapid test," ungkapnya.
Baca juga: Bali wajibkan uji usap untuk turis gunakan transportasi udara saat libur Nataru
Dalam operasional posko monitoring Natal-Tahun Baru, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai menyiagakan sebanyak total 1.677 orang personel untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa bandar udara selama periode libur akhir tahun ini.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan aturan dari pemerintah, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tanpa mengurangi dari kualitas layanan bagi pengguna jasa selama masa libur Nataru," Taufan Yudhistira.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020