Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyatakan objek wisata di Kabupaten Tabanan, Bali, sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, karena itu masyarakat tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke tempat wisata di daerah setempat.

“Di seluruh objek wisata telah diterapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, sehingga siapapun tidak perlu khawatir untuk berkunjung,” ujarnya, didampingi Sekda I Gede Susila, saat menerima kunjungan kerja rombongan Kemenko Polhukam, di ruang rapat Wabup Tabanan, Kamis.

Pimpinan rombongan, Y Syaiful Garyadi, mengatakan, tujuan dari kunjungan kerja ini adalah terkait penanganan program kerja ASN dan Reformasi birokrasi pada Pemda yang terdampak COVID-19 di Kabupaten Tabanan, yakni memperoleh data dan permasalahan tata kelola pemerintahan pada situasi pandemi.

Baca juga: Pemkab Tabanan pantau penerapan protokol kesehatan di beberapa DTW

Wabup Sanjaya mengatakan, kabupaten Tabanan memiliki luas sawah terbesar dari 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, yaitu 20.596 Hektare dari total 75.464,7 Hektare sawah di Bali, sehingga dijuluki Lumbung Pangan Bali. Disamping itu, bukan hanya pertanian yang menjadi sumber penghasilan masyarakat, ada juga sektor lain seperti pariwisata denga mengandalkan potensi alam di Kabupaten Tabanan.

Saat ini di Kabupaten Tabanan sudah terbentuk BUMDes yang berfungsi untuk menyerap produk unggulan yang sebagian besar dari hasil pertanian yang diolah baik oleh perseorangan maupun pelaku UMKM. “Setidaknya saat ini sudah ada 108 BUMDes dan 2 BUMDes bersama, dengan produk unggulan berupa , olahan beras, kopi, kelapa berupa VOC, Briket, Sabun dan lotion,” kata Sanjaya.

Meskipun dalam masa pandemi, pihaknya menjelaskan tetap memaksimalkan kerja ASN serta melakukan refocusing anggaran, sebagai salah satu upaya penanggulangan penyebaran covid-19 di Tabanan. Untuk informasi lebih lanjut, Wabup Sanjaya memperkenankan rombongan Kemenko Polhukam untuk saling tukar menukar informasi dengan OPD terkait  yang mendampingi, guna melengkapi informasi lebih lanjut.

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020