Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, menutup kegiatan 'Explore Badung 2020' yang diselenggarakan sebagai upaya untuk memasarkan dan mempromosikan pariwisata Badung yang aman selama masa pandemi COVID-19.
"Kami mengajak ratusan generasi milenial untuk berwisata menikmati daya tarik objek wisata yang ada di seluruh wilayah Badung," ujar Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan di Nusa Dua, Badung, Sabtu.
Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata Badung menggandeng ratusan generasi milenial yang aktif di media sosial untuk mempromosikan Badung sebagai upaya pemulihan pariwisata.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua gelombang yaitu dimana gelombang I telah diadakan pada tanggal 6-8 Desember dan dibagi menjadi tiga trip dan menginap selama tiga hari dua malam berkeliling ke sejumlah destinasi wisata di wilayah Badung Utara.
Baca juga: Badung libatkan TNI-Polri cegah penyebaran COVID-19 di objek wisata
Sedangkan Gelombang kedua diadakan pada tanggal 11-13 Desember yang lalu dengan menjelajahi berbagai destinasi wilayah Badung Selatan, seperti Kuta, Jimbaran serta Nusa Dua selama tiga hari dua malam.
Cokorda Raka Darmawan menjelaskan, melalui program tersebut pihaknya berupaya mengenalkan destinasi di Badung dengan masyarakat luar melalui media sosial peserta menginformasikan keindahan sekaligus protokol kesehatan berbasis CHSE yang sudah diterapkan.
Pihaknya juga berharap seluruh peserta daoat menginformasikan hal positif tentang situasi kepariwisataan di Badung yang aman dan nyaman karena terapkan protokol kesehatan berbasis CHSE di masa belum berakhirnya pandemi COVID-19.
"Dana kegiatan ini bersumber dari dana hibah pariwisata Kemenparekraf dan menghabiskan dana sekitar Rp1 miliar. Selama mengikuti kegiatan, peserta kami fasilitasi semua akomodasinya, makan minum, tiket masuk ke destinasi, hotel berbintang dan transportasi bus ke destinasi," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Badung minta wisatawan disiplin protokol kesehatan selama libur panjang
Setelah kegiatan tersebut, pihaknya juga akan melakukan evaluasi apakah kegiatan itu berdampak positif atas peningkatan kunjungan wisatawan atau tidak dalam meningkatkan kunjungan pariwisata ke Badung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami mengajak ratusan generasi milenial untuk berwisata menikmati daya tarik objek wisata yang ada di seluruh wilayah Badung," ujar Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan di Nusa Dua, Badung, Sabtu.
Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata Badung menggandeng ratusan generasi milenial yang aktif di media sosial untuk mempromosikan Badung sebagai upaya pemulihan pariwisata.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua gelombang yaitu dimana gelombang I telah diadakan pada tanggal 6-8 Desember dan dibagi menjadi tiga trip dan menginap selama tiga hari dua malam berkeliling ke sejumlah destinasi wisata di wilayah Badung Utara.
Baca juga: Badung libatkan TNI-Polri cegah penyebaran COVID-19 di objek wisata
Sedangkan Gelombang kedua diadakan pada tanggal 11-13 Desember yang lalu dengan menjelajahi berbagai destinasi wilayah Badung Selatan, seperti Kuta, Jimbaran serta Nusa Dua selama tiga hari dua malam.
Cokorda Raka Darmawan menjelaskan, melalui program tersebut pihaknya berupaya mengenalkan destinasi di Badung dengan masyarakat luar melalui media sosial peserta menginformasikan keindahan sekaligus protokol kesehatan berbasis CHSE yang sudah diterapkan.
Pihaknya juga berharap seluruh peserta daoat menginformasikan hal positif tentang situasi kepariwisataan di Badung yang aman dan nyaman karena terapkan protokol kesehatan berbasis CHSE di masa belum berakhirnya pandemi COVID-19.
"Dana kegiatan ini bersumber dari dana hibah pariwisata Kemenparekraf dan menghabiskan dana sekitar Rp1 miliar. Selama mengikuti kegiatan, peserta kami fasilitasi semua akomodasinya, makan minum, tiket masuk ke destinasi, hotel berbintang dan transportasi bus ke destinasi," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Badung minta wisatawan disiplin protokol kesehatan selama libur panjang
Setelah kegiatan tersebut, pihaknya juga akan melakukan evaluasi apakah kegiatan itu berdampak positif atas peningkatan kunjungan wisatawan atau tidak dalam meningkatkan kunjungan pariwisata ke Badung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020