Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali tahun ini mengalokasikan dana senilai Rp16 miliar untuk memberikan beasiswa kepada masyarakat miskin.

"Dana itu kami berikan kepada siswa miskin, mulai dari SD hingga SMA/SMK," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Sujaya di sela-sela peringatan Hari Pendidikan Nasional di Denpasar, Rabu.

Untuk tingkat SD, pihaknya memberikan kepada 2.000 murid dari kalangan keluarga miskin. Setiap siswa mendapatkan Rp600 ribu. Bagi siswa SMP mendapat Rp900 ribu per orang.

Sementara itu, untuk 2.000 siswa SMA miskin di Bali dialokasikan masing-masing memperoleh Rp1,2 juta. Begitu juga dengan 2.000 siswa SMK memperoleh besaran beasiswa yang sama dengan yang diberikan pada siswa SMA.

Untuk membantu biaya pendidikan siswa-siswi di Bali, pemerintah provinsi juga menyiapkan biaya operasional pendidikan bagi setiap siswa SMA sebesar Rp400 ribu dan siswa SMK sebesar Rp500 ribu per tahun.

"Mulai tahun ini, Pemprov Bali juga mengalokasikan 10 beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin," katanya.

Terkait dengan sekolah-sekolah yang berlokasi jauh dari tempat tinggal siswa, jelas Sujaya, pemerintah juga sudah menyiapkan SD-SMP  satu atap dan SMP-SMA satu atap.(LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012