Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum dan Pemerintah atas terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 dengan lancar aman dan damai pada hari Rabu (9/12).
"DPD mengapresiasi penyelenggara, terutama KPU dan Bawaslu serta Pemerintah, terutama Polri, karena berhasil menyelenggarakan 270 pilkada dengan lancar, aman, dan damai," kata LaNyalla di Jakarta, Jumat.
BNPB mencatat angka rata-rata tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan di daerah-daerah yang mengikuti pilkada berada di atas 89 hingga 96 persen. La Nyalla menyebut, hal ini merupakan buah kerja keras KPU dan pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada.
Baca juga: Bawaslu Bali belum temukan pelanggaran Pilkada 2020
Baca juga: Bawaslu Bali belum temukan pelanggaran Pilkada 2020
"Pilkada kali ini berbeda karena kita sedang berada di tengah pandemi virus corona. Pekerjaan KPU bertambah karena harus memastikan protokol kesehatan dijalankan, dan KPU saya nilai telah berhasil. Saya pribadi mengucapkan selamat," ucapnya.
Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis, menurut dia, menyebut penyelenggaraan Pilkada 2020 di 270 daerah berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Polri menyatakan belum menerima insiden menonjol dalam pencoblosan pada tanggal 9 Desember 2020.
Polri menyatakan belum menerima insiden menonjol dalam pencoblosan pada tanggal 9 Desember 2020.
"Saya juga memberikan apresiasi kepada Polri yang telah memberikan pengamanan dan mengawal penyelenggaraan pilkada sehingga berjalan dengan lancar, tanpa ada permasalahan yang berarti," kata La Nyalla.
Menurut La Nyalla, kinerja Polri ini membantah kekhawatiran berbagai pihak mengenai kerawanan pilkada. Ia juga berharap semua kandidat menghormati hasil yang ditetapkan KPU.
Baca juga: Gubernur Koster tinjau TPS pilkada pastikan penerapan protokol COVID-19
Baca juga: Gubernur Koster tinjau TPS pilkada pastikan penerapan protokol COVID-19
"Kepada para pasangan calon, saya juga mengimbau untuk tetap menjunjung tinggi kehormatan dengan menghormati hasil KPU. Bila ada sengketa, selesaikan melalui jalur hukum sesuai dengan konstitusi," kata La Nyalla.
Meski pencoblosan sudah selesai, tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020 masih akan berlangsung, tahapan-tahapan pilkada itu berpotensi menimbulkan kerumunan. LaNyalla meminta masyarakat untuk menahan diri sebab pandemi belum berakhir.
"Kami berharap semua pihak menahan diri, termasuk kepada para simpatisan agar tidak merayakan kemenangan paslon pilihannya dengan cara berlebihan. Mengingat pandemi COVID-19 masih ada, tetap patuhi protokol kesehatan," kata mantan Ketum PSSI itu.
La Nyalla pun mengucapkan selamat kepada paslon yang unggul dalam penghitungan suara.
Sementara itu, kepada peserta pilkada yang belum berhasil, dia meminta mereka tetap berjuang untuk rakyat melalui medium yang lain.
Sementara itu, kepada peserta pilkada yang belum berhasil, dia meminta mereka tetap berjuang untuk rakyat melalui medium yang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020