Petugas di TPS menerapkan secara ketat protokol kesehatan saat pemungutan suara Pilkada Jembrana, Bali.

Koresponden ANTARA di Jembrana, Rabu, melaporkan petugas Linmas mengarahkan pemilih untuk mencuci tangan sebelum masuk ke area TPS, serta dilakukan pengukuran suhu tubuh.

"Silakan cuci tangan dulu, baru boleh masuk," kata salah seorang petugas Linmas di Desa Pengambengan, yang menjadi garda pertama menerima kedatangan pemilih.

Selain itu, petugas juga mewajibkan seluruh pemilih mengenakan masker dari rumah, meskipun di TPS disediakan sejumlah masker bagi pemilih yang lupa.

Saat masuk ke petugas pendaftaran, masing-masing pemilih mendapatkan sarung tangan plastik sekali pakai, yang wajib dikenakan selama di dalam areal TPS.

Baca juga: Kontestan Pilkada di Bali harapkan warga pemilih patuhi protokol kesehatan

Di sisi lain, Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan mengatakan, secara umum pemungutan suara berjalan lancar termasuk penerapan protokol kesehatan.

"Memang ada kekurangan-kekurangan kecil, tapi tidak sampai menghambat jalannya pemungutan suara," katanya.

Kekurangan itu, menurutnya, antara lain TPS yang kurang standar, serta kekurangan surat suara, yang segera bisa diatasi.

Pilkada Kabupaten Jembrana diikuti dua pasangan calon, yaitu pasangan I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa dan pasangan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020