Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit (RS) Indera Denpasar berhasil melakukan 412 kali operasi katarak terhadap warga masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan selama tiga bulan, yakni Januari-Maret 2012.
"Kegiatan yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota di Bali itu mendapat dukungan dana dari program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM)," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan operasi itu selain dilaksanakan di rumah sakit juga dilakukan langsung ke desa-desa, bekerja sama dengan masing-masing rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Operasi terbanyak dilakukan di Kabupaten Tabanan, yakni menjangkau 87 orang, menyusul Kota Denpasar 80 orang, Gianyar 66 orang, Badung 80 orang, Karangasem 40 orang, Klungkung 38 orang, Bangli 22 orang, Buleleng 21 orang dan Jembrana delapan orang.
Ketut Teneng menambahkan, sedangkan selama 2011 menjangkau 2.199 orang meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 1.353 orang.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kegiatan yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota di Bali itu mendapat dukungan dana dari program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM)," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan operasi itu selain dilaksanakan di rumah sakit juga dilakukan langsung ke desa-desa, bekerja sama dengan masing-masing rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Operasi terbanyak dilakukan di Kabupaten Tabanan, yakni menjangkau 87 orang, menyusul Kota Denpasar 80 orang, Gianyar 66 orang, Badung 80 orang, Karangasem 40 orang, Klungkung 38 orang, Bangli 22 orang, Buleleng 21 orang dan Jembrana delapan orang.
Ketut Teneng menambahkan, sedangkan selama 2011 menjangkau 2.199 orang meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 1.353 orang.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012