Negara (Antara Bali) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Jembrana
menggelar seminar tentang kepemudaan dengan menghadirkan pembicara Prof
Dr Dewa Gede Palguna.
Dalam seminar di Wantilan Pura Jagatnatha, Negara, Kabupaten Jembrana, Palguna mengingatkan aktivis KNPI untuk menangkal hal-hal negatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Selain itu, pemimpin mulai dari pusat hingga daerah harus tanpa ragu menegakkan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya.
Jika pemuda yang tangguh dibarengi dengan restu dari tokoh-tokoh adat ditambah dengan pemimpin secara bersama-sama menegakkan dan mematuhi undang-undang, Palguna yakin bahwa kesatuan dan ketahanan nasional akan terjaga.
Palguna juga mengaku bangga karena keragaman budaya dan suku di Indonesia berhasil membaur dengan dibuktikan 34 persen anak Indonesia saat ini lahir dari perkawinan antarsuku.
Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang juga jadi pembicara mengatakan, pemuda harus menjadi pelopor dalam semangat kebersamaan, kekeluargaan dan toleransi.(GBI/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Dalam seminar di Wantilan Pura Jagatnatha, Negara, Kabupaten Jembrana, Palguna mengingatkan aktivis KNPI untuk menangkal hal-hal negatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Selain itu, pemimpin mulai dari pusat hingga daerah harus tanpa ragu menegakkan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya.
Jika pemuda yang tangguh dibarengi dengan restu dari tokoh-tokoh adat ditambah dengan pemimpin secara bersama-sama menegakkan dan mematuhi undang-undang, Palguna yakin bahwa kesatuan dan ketahanan nasional akan terjaga.
Palguna juga mengaku bangga karena keragaman budaya dan suku di Indonesia berhasil membaur dengan dibuktikan 34 persen anak Indonesia saat ini lahir dari perkawinan antarsuku.
Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang juga jadi pembicara mengatakan, pemuda harus menjadi pelopor dalam semangat kebersamaan, kekeluargaan dan toleransi.(GBI/M038)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012