Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak para pelajar agar senantiasa menanamkan jiwa nasionalisme dan bersemangat dalam menuntut ilmu.

"Satu detik pun, jangan pernah terbersit dalam pikiran untuk menghancurkan negeri ini. Jangan mau terhasut oleh apapun," kata Putri Koster, di Kediaman Jayasabha, Denpasar, Rabu.

Menurut dia, semangat nasionalisme tidak boleh hilang dalam diri setiap anak bangsa karena hal itu merupakan modal bagi upaya mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Upaya menanamkan loyalitas dan dedikasi pada Tanah Air dapat dilakukan melalui banyak hal, salah satunya karya sastra, seperti puisi," ucapnya pada kegiatan bertajuk "Bali Virtual Field Trip Sekolah Dian Harapan, Lippo Village Tangerang" melalui aplikasi Microsoft Teams" itu.

Istri Gubernur Bali itu mencontohkan puisi berjudul "Sumpah Kumbakarna" karya Denok Kristianti sebagai mahakarya yang sangat aktual dibaca dan dijadikan bahan perenungan.

"Puisi Sumpah Kumbakarna memiliki makna mendalam, yang mengingatkan siapa saja untuk mencintai dan membela negaranya tanpa syarat. Seperti yang dilakukan tokoh Kumbakarna, meskipun tidak setuju dengan perbuatan kakaknya Rahwana yang menculik Dewi Sinta, namun ketika Kerajaan Alengka diserbu pasukan Sri Rama, dengan langkah kesatria, Kumbakarna pasang badan untuk membela negaranya," ujarnya.

Putri Koster menyambut baik pelaksanaan wisata virtual Sekolah Dian Harapan, Lippo Village Tangerang. Ia menyebut kegiatan itu sebagai ide kreatif di tengah pandemi COVID-19.

Kesempatan itu dimanfaatkannya untuk lebih memperkenalkan Bali kepada siswa Sekolah Dian Harapan. "Sebelum bisa berkunjung secara langsung ke Bali, adik-adik bisa lebih mengenal dulu secara virtual. Pahami dulu tentang Bali, seperti pepatah tak kenal maka tak sayang," ujarnya.

Dia pun memperkenalkan Bali sebagai satu bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan masyarakat Pulau Dewata telah mengenal akulturasi budaya sejak berabad-abad yang lalu.

Jejak akulturasi dapat dilihat dari keberadaan sejumlah kawasan, seperti Kampung Bugis, Kampung Jawa dan Pegayaman. Selain itu, Bali juga punya jejak sejarah akulturasi dengan budaya luar, seperti China melalui cerita Raja Jaya Pangus dan Putri China Kang Cing Wie.

Wisata virtual Sekolah Dian Harapan ke Bali dirancang sedemikian rupa sehingga 95 anak yang mengikuti dari rumah masing-masing serasa diajak langsung menjelajahi sejumlah tempat di Bali.

Seperti layaknya wisata sungguhan, pihak penyelenggara menampilkan visual proses perjalanan mulai dari naik pesawat hingga mengunjungi sejumlah objek wisata di Bali.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020