Pakar Teknologi Informasi (TI) Indonesia Onno Purbo berhasil meraih anugerah tertinggi dan bergengsi tingkat dunia di bidang internet yakni Postel Award.
Presiden dan CEO Internet Society Andrew Sullivan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, menyatakan Onno Purbo terpilih dari sejumlah kandidat lain dari berbagai negara setelah mendapatkan suara mayoritas dari anggota komite Postel Award.
“Onno Purbo diapresiasi atas sejumlah prestasi dan kiprahnya dalam mengembangkan infrastruktur internet, serta menghadirkan akses internet nirkabel berbiaya murah secara inklusif atau bermanfaat bagi orang banyak,” kata Andrew Sullivan.
Onno yang selama ini berkiprah sebagai salah satu pakar XecureIT, menerima anugerah Postel Award pada 11 November 2020 dalam ajang “2020 Postel Service Award” yang diadakan secara virtual oleh Internet Society, dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate.
Mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menkominfo menyampaikan apresiasinya bahwa Indonesia bangga atas penganugerahan Postel Award yang sangat bernilai kepada salah satu putra terbaik bangsa Onno Purbo.
Postel Award selama 20 tahun, setiap tahunnya dianugerahkan kepada sosok-sosok gemilang dari berbagai penjuru dunia atas kontribusi mereka di bidang internet di antaranya Thailand, Jepang, Korea, China, Amerika Serikat.
Nama penghargaan diambil dari sosok penerima penghargaan ini pertama kalinya, yakni Jonathan B. Postel pada 1999.
Onno Purbo menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan penghargaan tertinggi dan bergengsi tingkat dunia di bidang internet tersebut.
Onno Purbo juga dihargai akan upayanya dalam literasi internet di Indonesia bahkan hingga ke negara lain.
Pria kelahiran Bandung, 17 Agustus 1962, selama ini dikenal rajin membagikan ilmunya dan melayani pertanyaan/masalah terkait internet di media sosial bahkan buku-buku dan tulisannya bisa diunduh gratis oleh siapapun.
Alumnus ITB ini kerap hadir dalam berbagai undangan acara sesuai keahliannya, mulai dari sekolah, kampus, komunitas, hingga lembaga. Semua ia lakukan tanpa pamrih, semata untuk membantu sesama dan memajukan bangsanya.
Gildas Deograt Lumy dari XecureIT, yang bersama Onno Purbo merintis kedaulatan siber melalui aplikasi Palapa, menyatakan bangga dengan prestasi Onno Purbo.
“Postel Award adalah penghargaan tertinggi dan bergengsi tingkat dunia. Penilaiannya independen dan objektif. Ini penghargaan untuk Indonesia.”
Onno Purbo sendiri mengungkapkan rasa syukurnya dan menganggap Postel Service Award sebagai upayanya untuk menunjukkan bahwa dalam segala keterbatasan yang ada, bangsa Indonesia justru mampu menampakkan kreativitasnya.
“Kita menjadi bangsa yang bisa memberi solusi, yang ‘out of the box’ dalam mengatasi berbagai persoalan, dan sangat layak untuk dijadikan contoh. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa bangsa kita patut dihargai oleh dunia,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Presiden dan CEO Internet Society Andrew Sullivan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, menyatakan Onno Purbo terpilih dari sejumlah kandidat lain dari berbagai negara setelah mendapatkan suara mayoritas dari anggota komite Postel Award.
“Onno Purbo diapresiasi atas sejumlah prestasi dan kiprahnya dalam mengembangkan infrastruktur internet, serta menghadirkan akses internet nirkabel berbiaya murah secara inklusif atau bermanfaat bagi orang banyak,” kata Andrew Sullivan.
Onno yang selama ini berkiprah sebagai salah satu pakar XecureIT, menerima anugerah Postel Award pada 11 November 2020 dalam ajang “2020 Postel Service Award” yang diadakan secara virtual oleh Internet Society, dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate.
Mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menkominfo menyampaikan apresiasinya bahwa Indonesia bangga atas penganugerahan Postel Award yang sangat bernilai kepada salah satu putra terbaik bangsa Onno Purbo.
Postel Award selama 20 tahun, setiap tahunnya dianugerahkan kepada sosok-sosok gemilang dari berbagai penjuru dunia atas kontribusi mereka di bidang internet di antaranya Thailand, Jepang, Korea, China, Amerika Serikat.
Nama penghargaan diambil dari sosok penerima penghargaan ini pertama kalinya, yakni Jonathan B. Postel pada 1999.
Onno Purbo menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan penghargaan tertinggi dan bergengsi tingkat dunia di bidang internet tersebut.
Onno Purbo juga dihargai akan upayanya dalam literasi internet di Indonesia bahkan hingga ke negara lain.
Pria kelahiran Bandung, 17 Agustus 1962, selama ini dikenal rajin membagikan ilmunya dan melayani pertanyaan/masalah terkait internet di media sosial bahkan buku-buku dan tulisannya bisa diunduh gratis oleh siapapun.
Alumnus ITB ini kerap hadir dalam berbagai undangan acara sesuai keahliannya, mulai dari sekolah, kampus, komunitas, hingga lembaga. Semua ia lakukan tanpa pamrih, semata untuk membantu sesama dan memajukan bangsanya.
Gildas Deograt Lumy dari XecureIT, yang bersama Onno Purbo merintis kedaulatan siber melalui aplikasi Palapa, menyatakan bangga dengan prestasi Onno Purbo.
“Postel Award adalah penghargaan tertinggi dan bergengsi tingkat dunia. Penilaiannya independen dan objektif. Ini penghargaan untuk Indonesia.”
Onno Purbo sendiri mengungkapkan rasa syukurnya dan menganggap Postel Service Award sebagai upayanya untuk menunjukkan bahwa dalam segala keterbatasan yang ada, bangsa Indonesia justru mampu menampakkan kreativitasnya.
“Kita menjadi bangsa yang bisa memberi solusi, yang ‘out of the box’ dalam mengatasi berbagai persoalan, dan sangat layak untuk dijadikan contoh. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa bangsa kita patut dihargai oleh dunia,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020