Pjs Bupati Karangasem I Wayan Serinah mengunjungi rumah korban kebakaran yang ada di Banjar Dinas Geliang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang.
Siaran pers dari Humas Pemkab Karangasem yang diterima, Minggu, menyebutkan warga yang mengalami musibah kebakaran pada hari Selasa (10/11/) pukul 23.00 Wita itu dikunjungi Pjs Bupati Karangasem pada Jumat (13/11) lalu.
Pjs Serinah mengaku turut prihatin atas musibah kebakaran rumah yang menimpa warganya ini. "Masyarakat sudah terdampak secara ekonomi dengan adanya pandemi COVID-19, apalagi ditambah musibah kebakaran, tentunya ini sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah," kata Serinah.
Menurut dia, kunjungannya ke rumah korban kali ini selain memberikan bantuan berupa uang santunan, sembako, perlengkapan sekolah dan keperluan rumah tangga, juga memberikan dorongan moril terhadap korban supaya bisa lebih kuat lagi dan dapat segera bangkit setelah mengalami musibah kebakaran rumah ini. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Saya datang ke sini karena ikut prihatin. Mudah-mudahan, bisa menjadi motivasi bahwa korban tidak sendiri, karena masih ada yang peduli. Ada sekedar bantuan dari BPBD dan PMI, itu dari masyarakat dan untuk masyarakat," ujarnya saat menyerahkan bantuan secara langsung kepada korban.
Baca juga: Pjs Bupati Karangasem tinjau gedung sekolah roboh
Pjs Bupati Serinah juga berjanji akan mencari bantuan dana pascabencana ke BPBD Provinsi Bali untuk membangun kembali rumah korban yang telah terbakar habis.
"Karena Dana BPBD Kabupaten Karangasem sudah habis, saya akan usulkan bantuan dana pasca bencana dari BPBD Provinsi untuk membangun kembali rumah Bapak dan Ibu. Jadi jangan khawatir, saya hanya mohon doanya agar prosesnya nanti dilancarkan. Mohon perbekel juga ikut membantu dan mengawal nya nanti," ujarnya.
Dilaporkan sebelumnya, peristiwa kebakaran melanda dapur dan kamar yang ditempati oleh pasangan suami istri I Wayan Warti bersama anak Ni Kadek Muliani (masih sekolah SD).
“Pada saat kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Saya dan keluarga sedang sembahyang karena kebetulan di Pura Desa ada piodalan. Pertama kali adik saya yang mengetahui kalau rumah saya terbakar, lalu saya bergegas pulang dan melapor ke perbekel," ucap Wayan Warti dihadapan Pjs Bupati Serinah.
Korban Wayan Warti juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan keadaan warganya yang mengalami kesulitan atau musibah.
“Terima kasih Pak Pjs Bupati Serinah telah peduli dengan kesulitan kami, semoga dalam bertugas bapak selalu sehat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Siaran pers dari Humas Pemkab Karangasem yang diterima, Minggu, menyebutkan warga yang mengalami musibah kebakaran pada hari Selasa (10/11/) pukul 23.00 Wita itu dikunjungi Pjs Bupati Karangasem pada Jumat (13/11) lalu.
Pjs Serinah mengaku turut prihatin atas musibah kebakaran rumah yang menimpa warganya ini. "Masyarakat sudah terdampak secara ekonomi dengan adanya pandemi COVID-19, apalagi ditambah musibah kebakaran, tentunya ini sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah," kata Serinah.
Menurut dia, kunjungannya ke rumah korban kali ini selain memberikan bantuan berupa uang santunan, sembako, perlengkapan sekolah dan keperluan rumah tangga, juga memberikan dorongan moril terhadap korban supaya bisa lebih kuat lagi dan dapat segera bangkit setelah mengalami musibah kebakaran rumah ini. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Saya datang ke sini karena ikut prihatin. Mudah-mudahan, bisa menjadi motivasi bahwa korban tidak sendiri, karena masih ada yang peduli. Ada sekedar bantuan dari BPBD dan PMI, itu dari masyarakat dan untuk masyarakat," ujarnya saat menyerahkan bantuan secara langsung kepada korban.
Baca juga: Pjs Bupati Karangasem tinjau gedung sekolah roboh
Pjs Bupati Serinah juga berjanji akan mencari bantuan dana pascabencana ke BPBD Provinsi Bali untuk membangun kembali rumah korban yang telah terbakar habis.
"Karena Dana BPBD Kabupaten Karangasem sudah habis, saya akan usulkan bantuan dana pasca bencana dari BPBD Provinsi untuk membangun kembali rumah Bapak dan Ibu. Jadi jangan khawatir, saya hanya mohon doanya agar prosesnya nanti dilancarkan. Mohon perbekel juga ikut membantu dan mengawal nya nanti," ujarnya.
Dilaporkan sebelumnya, peristiwa kebakaran melanda dapur dan kamar yang ditempati oleh pasangan suami istri I Wayan Warti bersama anak Ni Kadek Muliani (masih sekolah SD).
“Pada saat kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Saya dan keluarga sedang sembahyang karena kebetulan di Pura Desa ada piodalan. Pertama kali adik saya yang mengetahui kalau rumah saya terbakar, lalu saya bergegas pulang dan melapor ke perbekel," ucap Wayan Warti dihadapan Pjs Bupati Serinah.
Korban Wayan Warti juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan keadaan warganya yang mengalami kesulitan atau musibah.
“Terima kasih Pak Pjs Bupati Serinah telah peduli dengan kesulitan kami, semoga dalam bertugas bapak selalu sehat," katanya. (*)
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020