Presiden Joko Widodo menghadiri sejumlah konferensi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dalam hari terakhir rangkaian KTT Ke-37 ASEAN yang berlangsung pada Minggu.
Kepala Negara mengawali rangkaian acara dengan menghadiri KTT Ke-11 ASEAN-PBB. Selanjutnya, Presiden juga akan hadir pada KTT Ke-4 Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Mengutip siaran pers Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada 9 November 2020, RCEP merupakan perjanjian perdagangan bebas di kawasan yang melibatkan 15 negara.
Baca juga: Presiden: ASEAN harus jadi kekuatan ekonomi digital
Perjanjian tersebut memiliki tujuan untuk membuka akses pasar, menyediakan fasilitas perdagangan dan investasi, serta mempromosikan integrasi ekonomi regional.
Di tengah upaya pemulihan ekonomi akibat pandemik COVID-19 saat ini, penandatanganan perjanjian RCEP diharapkan dapat membantu meningkatkan kepercayaan dunia usaha sekaligus menjaga stabilitas industri dan rantai pasok regional dan global, serta menunjukkan dukungan kawasan untuk sistem perdagangan multilateral yang terbuka, inklusif, dan berbasis aturan.
Rangkaian KTT Ke-37 ASEAN ini akan ditutup dengan upacara penutupan yang akan berlangsung siang nanti.
Pada upacara penutupan tersebut sekaligus akan ada serah terima keketuaan ASEAN dari Vietnam kepada Brunei Darussalam.
Untuk diketahui, rangkaian KTT Ke-37 ASEAN ini dimulai pada Kamis, 12 November 2020, lalu dengan Vietnam, yang pada tahun ini terpilih sebagai Ketua ASEAN, bertindak selaku tuan rumah.
Baca juga: Penjualan mobil di ASEAN merosot 38,4 persen
Rangkaian KTT tersebut membahas langkah bersama untuk mencegah dampak kesehatan yang lebih luas dari pandemik COVID-19 bagi kawasan. Para kepala negara atau pemerintahan ASEAN juga membahas prioritas pengembangan ekonomi di kawasan dengan negara-negara mitra untuk menangani dampak ekonomi dan sosial akibat pandemik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Kepala Negara mengawali rangkaian acara dengan menghadiri KTT Ke-11 ASEAN-PBB. Selanjutnya, Presiden juga akan hadir pada KTT Ke-4 Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Mengutip siaran pers Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada 9 November 2020, RCEP merupakan perjanjian perdagangan bebas di kawasan yang melibatkan 15 negara.
Baca juga: Presiden: ASEAN harus jadi kekuatan ekonomi digital
Perjanjian tersebut memiliki tujuan untuk membuka akses pasar, menyediakan fasilitas perdagangan dan investasi, serta mempromosikan integrasi ekonomi regional.
Di tengah upaya pemulihan ekonomi akibat pandemik COVID-19 saat ini, penandatanganan perjanjian RCEP diharapkan dapat membantu meningkatkan kepercayaan dunia usaha sekaligus menjaga stabilitas industri dan rantai pasok regional dan global, serta menunjukkan dukungan kawasan untuk sistem perdagangan multilateral yang terbuka, inklusif, dan berbasis aturan.
Rangkaian KTT Ke-37 ASEAN ini akan ditutup dengan upacara penutupan yang akan berlangsung siang nanti.
Pada upacara penutupan tersebut sekaligus akan ada serah terima keketuaan ASEAN dari Vietnam kepada Brunei Darussalam.
Untuk diketahui, rangkaian KTT Ke-37 ASEAN ini dimulai pada Kamis, 12 November 2020, lalu dengan Vietnam, yang pada tahun ini terpilih sebagai Ketua ASEAN, bertindak selaku tuan rumah.
Baca juga: Penjualan mobil di ASEAN merosot 38,4 persen
Rangkaian KTT tersebut membahas langkah bersama untuk mencegah dampak kesehatan yang lebih luas dari pandemik COVID-19 bagi kawasan. Para kepala negara atau pemerintahan ASEAN juga membahas prioritas pengembangan ekonomi di kawasan dengan negara-negara mitra untuk menangani dampak ekonomi dan sosial akibat pandemik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020