Singaraja (Antara Bali) - Siswi SMP Negeri 1 Tejakula, Kabupaten Buleleng, memilih berbulan madu daripada mengikutu ujian nasional di sekolahnya, Senin.

"Nama siswi itu sudah masuk dalam DNT (daftar nominasi tetap) UN. Namun, karena dia dilarikan pacarnya ke Karangasem, maka dia tidak bisa ikut UN," kata Kepala Sub-Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Made Astika di Singaraja.
    
Menurut dia, pihak sekolah sudah mendapatkan informasi dari pihak orang tua bahwa siswi tersebut berhenti sekolah.
    
Pihak sekolah, lanjut dia, sebenarnya memberikan kesempatan kepada siswi tersebut untuk mengikuti UN.  Namun kesempatan itu tidak dimanfaatkan karena yang bersangkutan memilih berbulan madu dengan kekasihnya.
    
UN SMP, MTs, dan SMP Luar Biasa (LB) di kabupaten paling utara Pulau Bali itu diikuti 9.952 siswa. Sebanyak 22 siswa berhenti sekolah dan empat lainnya sakit.
    
UN di SMP LB Singaraja hanya diikuti empat siswa tunawicara. "Tidak ada kesulitan yang dihadapi siswa kami dalam menghadapi UN ini," kata Kepala SMP LB Singaraja Gede Alit Paramartha.
    
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Buleleng Made Seputra berpendapat bahwa kebanyakan siswa yang berhenti sekolah itu akibat persoalan ekonomi keluarganya.
    
"Mereka terpaksa bekerja untuk membantu orang tua yang sudah tidak mampu lagi membiayai sekolah," katanya.(MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012