Pemerintah Kota Denpasar, Provinsi Bali menerima satu unit bus sekolah dari Agung Toyota dan sebagai upaya menambah fasilitas armada atau bus sekolah untuk mengangkut pelajar saat pergi dan pulang sekolah di tengah situasi pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan di sela penerima bantuan kepedulian perusahaan (corporate social responsibility/CSR) bus sekolah dari Agung Toyota di Denpasar, Selasa, mengatakan angkutan (bus sekolah) sangat diperlukan bagi para siswa saat pergi dan pulang sekolah di Denpasar.
"Langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya membantu para pelajar ke sekolah. Angkutan bus sekolah ini secara gratis melayani pelajar," ucapnya.
Penyerahan bantuan bus sekolah dilakukan Manager Aging Toyota Denpasar Mahmud Fauzi kepada Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Pjs Sekda Denpasar Made Toya dan dihadiri Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, serta unsur terkait lainnya.
Sriawan mengatakan walaupun masih dalam situasi pandemi COVID-19, pihaknya tetap menerima CSR bus sekolah. Adapun bus bantuan ini berukuran sedang dengan jumlah 20 tempat duduk.
Baca juga: Kementerian Perhubungan bantu bus sekolah Jembrana
"Saya berharap tahun 2021 COVID-19 segera berakhir dan bus sekolah bisa melayani siswa. Sampai saat ini jumlah siswa yang terdaftar sudah 800 orang. Dan yang antre sebanyak 600 siswa. Mudah-mudahan dengan adanya tambahan armada ini, antrean akan berkurang," katanya.
Walaupun sudah mendapat tambahan satu bus, kata dia, namun jumlah tersebut belum bisa melayani semua trayek. Karena sampai saat ini Kecamatan Denpasar Selatan belum terlayani bus sekolah. Idealnya, agar bisa melayani semua trayek ini membutuhkan 28 unit bus sekolah. Sedangkan saat ini masih kurang 15 unit bus sekolah.
"Walaupun demikian, bus ini akan diintegrasikan dengan layanan yang sudah ada seperti Trans Metro Dewata yang merupakan bantuan pemerintah pusat. Bus ini juga akan diintegrasikan dengan jalur sepeda yang ada di Denpasar," katanya.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantr berharap nantinya armada ini bisa difungsikan dengan baik dan mampu melayani siswa pergi dan pulang.
"Walaupun saat ini pembelajaran belum tatap muka di sekolah perawatan bus sekolah harus tetap dilakukan dengan baik, sehingga nantinya saat dioperasikan sudah siap," kata Rai Mantra.
Baca juga: Pemkot Denpasar integrasikan bus sekolah pemkot - swasta
Setelah mendapat bantuan satu unit bus sekolah dari CSR Agung Toyota, kini Denpasar miliki 13 bus sekolah. Bus ini nantinya akan melayani trayek Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar Barat, dan Denpasar Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan di sela penerima bantuan kepedulian perusahaan (corporate social responsibility/CSR) bus sekolah dari Agung Toyota di Denpasar, Selasa, mengatakan angkutan (bus sekolah) sangat diperlukan bagi para siswa saat pergi dan pulang sekolah di Denpasar.
"Langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya membantu para pelajar ke sekolah. Angkutan bus sekolah ini secara gratis melayani pelajar," ucapnya.
Penyerahan bantuan bus sekolah dilakukan Manager Aging Toyota Denpasar Mahmud Fauzi kepada Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Pjs Sekda Denpasar Made Toya dan dihadiri Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, serta unsur terkait lainnya.
Sriawan mengatakan walaupun masih dalam situasi pandemi COVID-19, pihaknya tetap menerima CSR bus sekolah. Adapun bus bantuan ini berukuran sedang dengan jumlah 20 tempat duduk.
Baca juga: Kementerian Perhubungan bantu bus sekolah Jembrana
"Saya berharap tahun 2021 COVID-19 segera berakhir dan bus sekolah bisa melayani siswa. Sampai saat ini jumlah siswa yang terdaftar sudah 800 orang. Dan yang antre sebanyak 600 siswa. Mudah-mudahan dengan adanya tambahan armada ini, antrean akan berkurang," katanya.
Walaupun sudah mendapat tambahan satu bus, kata dia, namun jumlah tersebut belum bisa melayani semua trayek. Karena sampai saat ini Kecamatan Denpasar Selatan belum terlayani bus sekolah. Idealnya, agar bisa melayani semua trayek ini membutuhkan 28 unit bus sekolah. Sedangkan saat ini masih kurang 15 unit bus sekolah.
"Walaupun demikian, bus ini akan diintegrasikan dengan layanan yang sudah ada seperti Trans Metro Dewata yang merupakan bantuan pemerintah pusat. Bus ini juga akan diintegrasikan dengan jalur sepeda yang ada di Denpasar," katanya.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantr berharap nantinya armada ini bisa difungsikan dengan baik dan mampu melayani siswa pergi dan pulang.
"Walaupun saat ini pembelajaran belum tatap muka di sekolah perawatan bus sekolah harus tetap dilakukan dengan baik, sehingga nantinya saat dioperasikan sudah siap," kata Rai Mantra.
Baca juga: Pemkot Denpasar integrasikan bus sekolah pemkot - swasta
Setelah mendapat bantuan satu unit bus sekolah dari CSR Agung Toyota, kini Denpasar miliki 13 bus sekolah. Bus ini nantinya akan melayani trayek Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar Barat, dan Denpasar Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020