Denpasar (Antara Bali) - Museum Seni Lukis Klasik Bali yang dikenal wisatawan dengan nama Museum Gunarsa di Semarapura, Kabupaten Klungkung, terus memburu koleksi dari para kolektor seni lukis klasik di mancanegara.
"Selama 2011 kami berhasil memboyong lima lukisan di samping sejumlah patung dari luar negeri untuk menambah koleksi. Ini juga untuk menambah kepuasan pengunjung," kata pendiri dan pengelola museum tersebut, Drs I Nyoman Gunarsa, Senin.
Ia mengatakan, dengan adanya penambahan koleksi baru tersebut, museum yang berlokasi di jalur lama jalan utama arah timur Pulau Dewata, 45 kilometer dari Denpasar itu, kini memiliki sekitar 160 lukisan seni klasik Bali yang merupakan hasil kreativitas seniman setempat, perupa Nusantara, dan mancanegara.
"Kami juga mencari lukisan klasik Bali hingga ke pelosok-pelosok pedesaan di Pulau Dewata dan daerah lainnya di Nusantara," ujar Gunarsa seraya menambahkan, hampir semua koleksinya, baik lukisan, patung, maupun keris, mempunyai nilai artistik dan usia pembuatannya mencapai ratusan tahun.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Selama 2011 kami berhasil memboyong lima lukisan di samping sejumlah patung dari luar negeri untuk menambah koleksi. Ini juga untuk menambah kepuasan pengunjung," kata pendiri dan pengelola museum tersebut, Drs I Nyoman Gunarsa, Senin.
Ia mengatakan, dengan adanya penambahan koleksi baru tersebut, museum yang berlokasi di jalur lama jalan utama arah timur Pulau Dewata, 45 kilometer dari Denpasar itu, kini memiliki sekitar 160 lukisan seni klasik Bali yang merupakan hasil kreativitas seniman setempat, perupa Nusantara, dan mancanegara.
"Kami juga mencari lukisan klasik Bali hingga ke pelosok-pelosok pedesaan di Pulau Dewata dan daerah lainnya di Nusantara," ujar Gunarsa seraya menambahkan, hampir semua koleksinya, baik lukisan, patung, maupun keris, mempunyai nilai artistik dan usia pembuatannya mencapai ratusan tahun.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012