Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat telah melayani sebanyak 231.586 penumpang serta 3.058 pergerakan pesawat udara selama Oktober 2020.
"Catatan pada bulan Oktober ini tumbuh jika dibandingkan dengan catatan pada bulan September sebelumnya," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado dalam keterangannya yang diterima di Kabupaten Badung, Sabtu (7/11).
Herry A.Y. Sikado menyebutkan ada pertumbuhan sebesar 30 persen untuk pergerakan penumpang serta 18,5 persen untuk pesawat udara.
Dengan tambahan catatan statistik pada bulan Oktober itu, Bandara Ngurah Rai tercatat telah melayani 5.454.685 penumpang yang terangkut melalui 46.761 pergerakan pesawat udara selama periode Januari—Oktober 2020.
Baca juga: Penerapan protokol kesehatan di Bandara Ngurah Rai raih sertifikat
Pada periode yang sama pada tahun 2019, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola pintu gerbang udara Pulau Bali ini mencatat 19.996.928 penumpang dan 128.128 pergerakan pesawat udara.
Apabila dilakukan perbandingan antara kedua periode, terdapat selisih sebanyak 14.542.243 penumpang dan 81.367 pergerakan pesawat udara, atau masing-masing terjadi penurunan sebesar 73 persen dan 64 persen.
"Secara umum, catatan pada tahun ini masih terdapat selisih yang cukup jauh dibandingkan dengan jumlah penumpang dan pesawat udara yang kami layani di periode yang sama pada tahun 2019," katanya.
Meskipun demikian, lanjut dia, dengan adanya tren positif pertumbuhan penumpang selama 5 bulan terakhir ini, pihaknya cukup optimistis bahwa perlahan namun pasti penerbangan rute domestik mulai menggeliat lagi.
Baca juga: September 2020, Pergerakan pesawat di bandara AP I naik tipis
Herry menjelaskan pada masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad saw. dan cuti bersama di akhir bulan Oktober 2020, pihaknya melayani sebanyak 92.000 orang penumpang pesawat udara rute domestik.
Selama 9 hari pencatatan yang dimulai pada tanggal 23 hingga 31 Oktober tersebut sebanyak 53.259 penumpang rute domestik memasuki Pulau Bali dengan menumpang 517 pesawat udara.
Untuk rute sebaliknya, tercatat 495 pergerakan pesawat udara mengangkut 39.713 penumpang yang berangkat dari Bali menuju bandar udara tujuan.
Apabila ditotal, sebanyak 92.972 penumpang hilir mudik dengan diangkut oleh 1.012 pesawat udara.
Baca juga: 9 Oktober, Dekranasda Bali pamerkan kerajinan di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Menurut Herry Sikado, jumlah penumpang rute domestik yang terlayani selama liburan panjang kemarin relatif sangat tinggi.
Jika dirata-rata, selama 9 hari tersebut, pihaknya melayani rata-rata 10.330 penumpang rute domestik per hari. Hal ini menjadi faktor besar dalam mengatrol jumlah penumpang pada bulan Oktober lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Catatan pada bulan Oktober ini tumbuh jika dibandingkan dengan catatan pada bulan September sebelumnya," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado dalam keterangannya yang diterima di Kabupaten Badung, Sabtu (7/11).
Herry A.Y. Sikado menyebutkan ada pertumbuhan sebesar 30 persen untuk pergerakan penumpang serta 18,5 persen untuk pesawat udara.
Dengan tambahan catatan statistik pada bulan Oktober itu, Bandara Ngurah Rai tercatat telah melayani 5.454.685 penumpang yang terangkut melalui 46.761 pergerakan pesawat udara selama periode Januari—Oktober 2020.
Baca juga: Penerapan protokol kesehatan di Bandara Ngurah Rai raih sertifikat
Pada periode yang sama pada tahun 2019, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola pintu gerbang udara Pulau Bali ini mencatat 19.996.928 penumpang dan 128.128 pergerakan pesawat udara.
Apabila dilakukan perbandingan antara kedua periode, terdapat selisih sebanyak 14.542.243 penumpang dan 81.367 pergerakan pesawat udara, atau masing-masing terjadi penurunan sebesar 73 persen dan 64 persen.
"Secara umum, catatan pada tahun ini masih terdapat selisih yang cukup jauh dibandingkan dengan jumlah penumpang dan pesawat udara yang kami layani di periode yang sama pada tahun 2019," katanya.
Meskipun demikian, lanjut dia, dengan adanya tren positif pertumbuhan penumpang selama 5 bulan terakhir ini, pihaknya cukup optimistis bahwa perlahan namun pasti penerbangan rute domestik mulai menggeliat lagi.
Baca juga: September 2020, Pergerakan pesawat di bandara AP I naik tipis
Herry menjelaskan pada masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad saw. dan cuti bersama di akhir bulan Oktober 2020, pihaknya melayani sebanyak 92.000 orang penumpang pesawat udara rute domestik.
Selama 9 hari pencatatan yang dimulai pada tanggal 23 hingga 31 Oktober tersebut sebanyak 53.259 penumpang rute domestik memasuki Pulau Bali dengan menumpang 517 pesawat udara.
Untuk rute sebaliknya, tercatat 495 pergerakan pesawat udara mengangkut 39.713 penumpang yang berangkat dari Bali menuju bandar udara tujuan.
Apabila ditotal, sebanyak 92.972 penumpang hilir mudik dengan diangkut oleh 1.012 pesawat udara.
Baca juga: 9 Oktober, Dekranasda Bali pamerkan kerajinan di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Menurut Herry Sikado, jumlah penumpang rute domestik yang terlayani selama liburan panjang kemarin relatif sangat tinggi.
Jika dirata-rata, selama 9 hari tersebut, pihaknya melayani rata-rata 10.330 penumpang rute domestik per hari. Hal ini menjadi faktor besar dalam mengatrol jumlah penumpang pada bulan Oktober lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020