Singaraja (Antara Bali) - Masyarakat Kabupaten Buleleng berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS), Minggu pagi, untuk memilih bupati dan wakil bupati periode 2012-2017.
    
Empat pasangan kandidat bersaing mendapatkan suara terbanyak dari 550.336 masyarakat Kabupaten Buleleng yang memiliki hak pilih di 1.181 TPS. Empat pasangan calon itu adalah Gede Ariadi-Wayan Arta dari Partai Golkar, PKPB, dan PAN; Tutik Kusuma Wardhani-Komang Nova Sewi Putra (Partai Demokrat); Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/PDIP); dan Wayan Gede Wenten Suparlan-Ida Bagus Djodhi (Koalisi Hanura-Den Bukit).
    
Dalam Pilkada Kabupaten Buleleng, Bupati Bagiada yang sudah menjabat dua periode mencalonkan anaknya, Gede Ariadi. Suhu politik di kabupaten paling utara Pulau Dewata itu memanas karena calon yang diusung bupati petahana tersebut mendapat perlawanan ketat dari calon yang diusung oleh PDIP dan calon dari Demokrat.
    
Bupati Buleleng Putu Bagiada dan Wakil Bupati Made Arga Pynatih yang mengakhiri
masa jabatannya pada bulan Juli 2012 itu, masing-masing menggunakan hak pilihnya di TPS 01 dan TPS 02 Kelurahan Astina.(MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012