Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta yang didampingi beberapa staf BPBD, Dinsos serta PMI Kabupaten Karangasem, menyambangi rumah korban tertimpa pohon tumbang, sekaligus memberikan bantuan berupa sembako kepada korban bencana, serta memerintahkan instansi terkait untuk cepat tanggap dalam musim curah hujan yang tinggi, agar korban tidak bertambah.

"Rumah yang berdekatan dengan pohon besar harus tetap waspada, karena kapanpun angin bisa saja berembus kencang dan bisa saja menumbangkan pohon-pohon di sekitarnya," katanya dalam keterangan dari Humas Pemkab Karangasem yang diterima, Minggu.

Didampingi Kabag Humas Edy Setiadi Dwijantoro saat meninjau rumah warga yang tertimpa pohon tumbang itu pada Sabtu (31/10) lalu, ia mengimbau kepada warga sekitar agar tetap waspada, karena akhir akhir ini curah hujan dan angin kencang di Kabupaten Karangasem masih menunjukan potensi yang kuat.

"BPBD dan instansi terkait juga harus cepat tanggap dalam penyelesaian bencana," katanya, yang selanjutnya memerintahkan instansi terkait untuk tanggap dalam mengevakuasi setiap kejadian bencana alam.

Baca juga: BMKG III/Denpasar: waspadai potensi gelombang tinggi

Angin kencang dan curah hujan yang sangat deras, khususnya di Kabupaten Karangasem, akhir-akhir ini sangat meresahkan warga sekitar, sehingga ada satu rumah yang hancur akibat tertimpa pohon (24/10) dan ada pula rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon pula (28/10).

Salah satu rumah milik  Jero Mangku Gede Yasa di Banjar Labuan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, yang menjadi salah satu korban keganasan angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan mengenai rumah tempat tinggalnya.

Pohon tumbang yang menimpa rumah korban Jero Mangku Gede Yasa itu terjadi pada 24 Oktober 2020, pukul 18.00 Wita, pohon tumbang berjenis pohon kelapa tersebut diperkirakan tumbang, karena akarnya sudah lapuk.

Dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, melainkan berakibat terjadi kerusakan pada bagian atap rumah yang gentengnya rusak sebagian, Tandon Air/Tower dan Kamar Mandi/WC. Adapun kerugian yang dialami oleh I Gede Yasa sekitar Rp10 juta.

Selain itu, pohon tumbang yang mengakibatkan rumah warga rusak juga terjadi di Desa Sibetan, Banjar Kreteg, milik Nyoman Sujana. Kejadian pohon tumbang yang merusak rumahnya itu berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2020 pukul 19.20 Wita.

Pewarta: Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020