Negara (Antara Bali) - Warga Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten jembrana yang terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya tergerus abrasi dan gelombang pasang mulai membuat rumah.
Pantauan di lokasi, Minggu, tiga keluarga yaitu Suripto, Muhammad Dewasa dan Ali beberapa hari belakangan membuat rumah di areal tanah negara yang disiapkan oleh pihak desa.
Mereka mengerjakan pembuatan rumah sederhana dengan bergotong royong dibantu para tetangga menggunakan material bangunan sisa-sisa rumah mereka yang selamat dari terjangan gelombang pasang.
Muhammad Dewasa mengatakan, para korban abrasi terpaksa pindah meskipun masih bingung soal aliran listrik ke lokasi permukiman yang baru.
"Tempat yang lama sudah tidak mungkin dijadikan hunian lagi. Kalau menyewa tanah di kebun milik warga, kami khawatir nanti diminta pindah lagi," katanya.
Korban gelombang pasang dan abrasi di Dusun Ketapang Lampu tercatat 14 KK, beberapa keluarga di antaranya sebenarnya sudah memiliki lahan namun lokasinya agak jauh dari pantai. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pantauan di lokasi, Minggu, tiga keluarga yaitu Suripto, Muhammad Dewasa dan Ali beberapa hari belakangan membuat rumah di areal tanah negara yang disiapkan oleh pihak desa.
Mereka mengerjakan pembuatan rumah sederhana dengan bergotong royong dibantu para tetangga menggunakan material bangunan sisa-sisa rumah mereka yang selamat dari terjangan gelombang pasang.
Muhammad Dewasa mengatakan, para korban abrasi terpaksa pindah meskipun masih bingung soal aliran listrik ke lokasi permukiman yang baru.
"Tempat yang lama sudah tidak mungkin dijadikan hunian lagi. Kalau menyewa tanah di kebun milik warga, kami khawatir nanti diminta pindah lagi," katanya.
Korban gelombang pasang dan abrasi di Dusun Ketapang Lampu tercatat 14 KK, beberapa keluarga di antaranya sebenarnya sudah memiliki lahan namun lokasinya agak jauh dari pantai. (GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012