Singaraja (Antara Bali) - Uang tunai sebesar Rp135 juta dan barang berharga lainnya milik pengusaha tambak di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, raib dibawa kabur penjahat.

"Dini hari tadi uang dan harta benda milik korban dibawa kabur pencuri," kata Kepala Polsek Gerokgak Kompol I Wayan Suarta saat dihubungi dari Singaraja, Kabupaten Buleleng, Jumat.

Polisi memperkirakan, pencuri memasuki rumah Nyoman Sawitra (50) di Desa Penyabangan dengan cara mencongkel daun jendela.

Peristiwa itu terjadi setelah korban baru pulang dari Malaysia setelah menyelesaikan urusan bisnis perikanan. Korban dijemput istri dan sopirnya di Bandar Udara Ngurah Rai, Kamis (12/4) malam.

Korban menukarkan mata uang dolar AS yang dibawanya dari Malaysia itu ke tempat penukaran uang di Kota Denpasar. Uang dolar AS itu seluruhnya senilai Rp135 juta.

Uang tersebut kemudian disimpan di dalam tas warna merah beserta perhiasan berlian dan dua unit telepon seluler. Sesampai di rumahnya di Desa Penyabangan, tas tersebut disimpan di dalam lemari.

Korban dan keluarganya pun tidur karena kelelahan setelah melakukan perjalanan jauh. Pada pagi hari, korban sudah tidak mendapati tas berisi uang dan barang-barang berharga.(MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012