Surabaya (Antara Bali) - PT Angkasa Pura I berupaya meningkatkan pendapatan nonpenerbangan melalui pembangunan hotel yang tengah berlangsung di Surabaya dan Makassar, serta segera disusul di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, yang keseluruhannya ditargetkan mencapai 1.000 kamar.
Untuk di Bandara Internasional Juanda Surabaya, dibangun Ibis Budget Angkasa Pura Hotel (APH) Surabaya Airport dan APH Makassar Airport, kata Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I, Tommy Sutomo, seraya menyebutkan, pembangunan hotel tersebut juga bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Apalagi, perkembangan Bandara Juanda selama 2011 bisa menampung 13,7 juta penumpang meski kapasitas terminalnya hanya 6,5 juta orang," katanya saat "Kick Off Ceremony" Pembangunan Hotel Ibis Budget APH Surabaya Airport dan APH Makassar Airport, serta peresmian website www.aph.co.id, di Surabaya, Jumat.
Pembangunan hotel di Bandara Juanda dengan menyediakan 144 kamar, dan di Makassar 121 kamar. "Masing-masing hotel kami lengkapi pusat bisnis, ruang rapat, akses internet melalui WiFi, dan area sarapan," katanya pada acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.
Jika di Juanda hanya menyediakan 144 kamar dan Makassar 121 kamar, maka pembangunan hotel di Bandara Ngurah Rai yang direncanakan mulai pertengahan tahun ini, akan menyediakan kamar terbanyak, mencapai ratusan unit hingga seluruhnya 1.000 kamar.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Untuk di Bandara Internasional Juanda Surabaya, dibangun Ibis Budget Angkasa Pura Hotel (APH) Surabaya Airport dan APH Makassar Airport, kata Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I, Tommy Sutomo, seraya menyebutkan, pembangunan hotel tersebut juga bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Apalagi, perkembangan Bandara Juanda selama 2011 bisa menampung 13,7 juta penumpang meski kapasitas terminalnya hanya 6,5 juta orang," katanya saat "Kick Off Ceremony" Pembangunan Hotel Ibis Budget APH Surabaya Airport dan APH Makassar Airport, serta peresmian website www.aph.co.id, di Surabaya, Jumat.
Pembangunan hotel di Bandara Juanda dengan menyediakan 144 kamar, dan di Makassar 121 kamar. "Masing-masing hotel kami lengkapi pusat bisnis, ruang rapat, akses internet melalui WiFi, dan area sarapan," katanya pada acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.
Jika di Juanda hanya menyediakan 144 kamar dan Makassar 121 kamar, maka pembangunan hotel di Bandara Ngurah Rai yang direncanakan mulai pertengahan tahun ini, akan menyediakan kamar terbanyak, mencapai ratusan unit hingga seluruhnya 1.000 kamar.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012