Denpasar (Antara Bali) - Bali menghasilkan devisa sebesar 282.960 dolar AS dari pengapalan matadagangan tembikar selama Januari 2012, naik 164,04 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya 107.166 dolar AS.
"Dari segi volume bertambah 233,76 persen dari 43.298 unit pada Januari 2011 menjadi 144.510 unit pada Januari 2012," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, tembikar yang dikirim ke pasaran luar negeri itu berupa berbagai jenis cendera mata hasil kreativitas perajin yang terbuat dari bahan tanah liat yang dibakar. 

Peningkatan yang cukup signifikan itu berkat kondisi pasaran luar negeri yang mulai membaik, serta hasil kreativitas seniman Bali itu sangat diminati dan mampu bersaing di pasaran mancanegara.
Selain itu seiring dengan semakin membaiknya perekonomian beberapa negara di belahan dunia, disamping para pengusaha terus memperluas pasaran dengan harapan perolehan devisa bisa meningkat di masa-masa mendatang. 

Ketut Teneng menambahkan, hasil kerajinan tembikar merupakan salah satu dari 17 jenis produksi kerajinan Bali yang mampu menembus pasaran internasional.(M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dari segi volume bertambah 233,76 persen dari 43.298 unit pada Januari 2011 menjadi 144.510 unit pada Januari 2012," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, tembikar yang dikirim ke pasaran luar negeri itu berupa berbagai jenis cendera mata hasil kreativitas perajin yang terbuat dari bahan tanah liat yang dibakar. 

Peningkatan yang cukup signifikan itu berkat kondisi pasaran luar negeri yang mulai membaik, serta hasil kreativitas seniman Bali itu sangat diminati dan mampu bersaing di pasaran mancanegara.
Selain itu seiring dengan semakin membaiknya perekonomian beberapa negara di belahan dunia, disamping para pengusaha terus memperluas pasaran dengan harapan perolehan devisa bisa meningkat di masa-masa mendatang. 

Ketut Teneng menambahkan, hasil kerajinan tembikar merupakan salah satu dari 17 jenis produksi kerajinan Bali yang mampu menembus pasaran internasional.(M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012