Denpasar (Antara Bali) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mengkhawatirkan masuknya praktik pencucian uang melalui pembangunan sarana akomodasi baru yang marak di wilayah Pulau Dewata.

"Kami mengkhawatirkan terjadinya praktik pencucian uang sebab terindikasi sejumlah hotel yang diduga dibangun hasil dari kegiatan tersebut," kata Ketua Umum Badan Pimpinan Daerah Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, di Denpasar, Kamis.

Dia mengatakan, oleh karena itu pihaknya meminta kepada pihak berwenang dan terkait untuk menelusuri hal itu dengan baik.

Menurut Cok Oka, penelusuran itu guna menjaga citra pariwisata di wilayah tujuan wisata internasional tersebut. Jangan sampai praktik pencucian uang masuk ke wilayah ini.

Namun orang nomor satu di Pemkab Gianyar itu tidak menyebutkan secara pasti jumlah hotel atau sarana akomodasi lainnya yang diduga hasil dari kegiatan ilegal tersebut.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012