Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meminta pengurus Forum Komunikasi Kepala Lingkungan dan Kelian Banjar Dinas (FK3D) setempat periode tahun 2020-2023 yang baru dikukuhkan mampu menunaikan tugas lebih baik lagi dengan tetap meningkatkan etos kerja serta jalinan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait.

“Komunikasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, camat, kepala desa (perbekel) atau lurah termasuk BPD dan LPM di desa. Saya juga meminta kepada Perbekel, Pj Perbekel, Lurah untuk membuatkan pakta integritas terhadap kepala lingkungan dan kelian dinas, untuk meningkatkan etos kerja. Semua harus bekerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, dan kerja tuntas,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta alam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Kamis.

Terkait dengan pandemi COVID -19, Bupati Giri Prasta meminta FK3D ikut bertanggung jawab terkait pelaksanaan regulasi Perbup Badung No 52 tahun 2020 yang telah diterbitkan untuk menangani pandemi itu.

“Ini dapat dilakukan dengan memberikan imbauan, menjadi contoh serta mampu melakukan tindakan untuk mengingatkan masyarakat yang tidak memakai masker jika beraktivitas di luar rumah. Kami di pemerintahan juga telah menambah hotel sebagai rumah singgah untuk karantina mandiri,” katanya.

Ia mengatakan, sebagai salah satu daerah di Indonesia yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020, ia juga mengingatkan kepada kepala lingkungan dan kelian dinas agar mengikuti aturan dari Komisi Pemilihan Umum.

"Wujudkan pemilu sehat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masing-masing wilayah. Kami tidak ingin dengan penyelenggaraan Pilkada, kasus positif di Badung kian bertambah. Untuk itu harap tetap menjaga wilayah masing-masing," katanya.

Untuk memaksimalkan pendapatan daerah, Bupati Giri Prasta berharap kepala lingkungan dan kelian dinas dapat memberikan informasi yang bersinergi dengan Dinas Pendapatan Daerah dan juga memerintahkan mereka untuk terus memantau wilayahnya terutama yang berpotensi pajak, baik hotel, restoran maupun potensi pajak yang lain.

Selain itu, ia juga mengajak FK3D ikut dan menyiapkan diri menuju kepada smart village atau desa pintar. Pihaknya ingin semua desa harus berani dan siap menjadi smart village dengan mengaplikasikan teknologi.

“Target ke depan di Badung harus sudah bisa menyediakan Wi-Fi gratis masuk ke rumah-rumah. Ini bisa dilakukan, karena Badung sudah memasang fiber optik di atas 17 core. Kami sudah memasang jaringan Wi-Fi di fasilitas umum. Bandwidth di banjar bisa ditarik untuk ke rumah-rumah, sehingga masyarakat yang tinggal di rumah dapat mengakses melalui ponsel pintar,” kata Bupati Giri Prasta.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020