Denpasar (Antara Bali) - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap koperasi yang kantor pusatnya dari luar Pulau Dewata.

"Kewaspadaan itu guna menghindari kejadian seperti yang dialami oleh nasabah Koperasi Masyarakat Adil Sejahtera (MAS) yang berkantor pusat di Malang," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, di Denpasar, Sabtu.

Dia mengatakan, bentuk kewaspadaan yang harus dilakukan masyarakat sebelum menyimpan dana di koperasi yang bukan dari Bali, di antaranya periksa AD/ART dan kepengurusan serta anggotanya.

Sebab ada juga koperasi yang beroperasi tidak ada anggotanya, seperti Koperasi MAS yang berhasil menarik dana dari nasabah sebesarRp1,58 miliar namun tidak jelas keberadaannya.

Sehingga para nasabahya merasa dirugikan karena tidak dapat ditarik setelah jatuh tempo.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012