Gorontalo (Antara Bali) - Seorang camat dilaporkan meninggal akibat serangan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sehingga Dinas Kesehatan setempat kini gencar melakukan pencegahan dan pengobatan.
Kepala Bidang Pengendalian Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rono Adam, Selasa, mengatakan, korban DBD yang tewas itu adalah Sion Nur yang menjabat Camat Ponelo Kepulauan.
Dinas Kesehatan Gorontalo Utara bekerja sama dengan pemerintah kecamatan, desa, Puskesmas dan seluruh masyarakat, termasuk para siswa sekolah di kecamatan itu, melakukan pembersihan sarang nyamuk dengan cara 3 M, yakni menutup, menimbun dan menguras.
Massa juga memberikan abate untuk ditaburkan di selokan-selokan serta tempat-tempat penampungan air untuk membunuh jentik-jentik nyamuk aedes aegypti, selain menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Bidang Pengendalian Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rono Adam, Selasa, mengatakan, korban DBD yang tewas itu adalah Sion Nur yang menjabat Camat Ponelo Kepulauan.
Dinas Kesehatan Gorontalo Utara bekerja sama dengan pemerintah kecamatan, desa, Puskesmas dan seluruh masyarakat, termasuk para siswa sekolah di kecamatan itu, melakukan pembersihan sarang nyamuk dengan cara 3 M, yakni menutup, menimbun dan menguras.
Massa juga memberikan abate untuk ditaburkan di selokan-selokan serta tempat-tempat penampungan air untuk membunuh jentik-jentik nyamuk aedes aegypti, selain menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012