Bandung (Antara Bali) - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung akan mendirikan pusat kajian kuliner yang pertama di Indonesia dengan tujuan mengidentifikasi menu-menu andalan di negeri ini agar lebih dikenal dan digemari secara internasional.

Deputi Direktur STP Bandung Anang Sutono di Kampus STP Bandung, Senin, mengatakan pendirian pusat kajian kuliner tersebut agar kuliner Indonesia bisa menjadi salah satu produk unggulan dalam mempromosikan kekayaan budaya kepada dunia internasional.

"Tujuannya untuk memperkuat daya saing kuliner kita di kawasan internasional," ujarnya seraya menyebutkan, pendirian pusat kajian itu bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pusat kajian kuliner akan mengeluarkan 25 set menu Indonesia andalan yang terdiri atas makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup.

Set menu andalan itu merupakan hasil identifikasi terhadap beragam hidangan tradisional yang mengalami kemas ulang sehingga pantas disajikan secara internasional.

"Cita rasanya tidak akan diubah, hanya kemasannya yang ditangani agar bisa masuk ke pentas internasional," ujar Anang.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012