Amlapura (Antara Bali) - I Made Mangku Pastika yang menjadi Gubernur Bali melalui PDIP, enggan mengomentari sikapnya yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.

Saat ditanya mengenai teguran dari Menteri Dalam Negeri terkait sikapnya itu, dia hanya menggeleng. "Tidak. Tidak ada," katanya usai simakerame atau temu wicara dengan tokoh masyarakat dan jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Karangasem di Amlapura, Sabtu.

Namun Pastika menyambut positif hasil rapat paripurna DPR di Jakarta yang menunda kenaikan harga BBM bersubsidi. "Saya kira hasilnya sudah sesuai dengan aspirasi rakyat," kata mantan Kepala Polda Bali itu.

"Sesungguhnya tidak ada yang setuju harga BBM dinaikkan, karena pasti akan membawa kenaikan biaya-biaya. Biarlah pemerintah membahas itu di DPR, mereka semua orang-orang yang bijaksana," katanya di Denpasar, Selasa (27/3) lalu.(M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012