Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, masuk sepuluh besar nasional dan menjadi "The Best Campus" dari 350 Perguruan Tinggi se-Indonesia pada ajang "Arubalympics 2020" yang berlangsung virtual pada 5 Agustus sampai 14 Agustus 2020.
Keterangan resmi Humas Undiksha yang diterima di Singaraja, Selasa, menyebutkan Undiksha mengirim satu tim dalam ajang itu yakni dua dosen dari Fakultas Teknik dan Kejuruan yaitu Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs., dan Gede Arna Jude Saskara, S.T., M.T., serta empat mahasiswa yakni Putu Agus Wahyu Adi Perdana Giri, Putu Angga Wisesa, I Komang Yoga Saputra dan Putu Zasya Eka Satya Nugraha.
Gede Saindra Santyadiputra mengatakan event nasional ini diselenggarakan Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) yang menggandeng pihak industri, yakni perusahaan internasional di bidang Jaringan Komputer, Aruba Networks.
"Konsep kompetisi adalah konsep gamifikasi bernuansa olimpiade, sehingga peserta sangat bersemangat dan antusias untuk berkompetisi," katanya.
Menurut dia, Undiksha untuk pertama kalinya mengikuti kegiatan ini. "Kurang lebih dua minggu berkompetisi, semangat dari tim kami tidak pernah surut, sangat bersemangat sampai hari terakhir kompetisi," kata Saindra Santyadiputra sebagai ketua tim.
Baca juga: FK dan FMIPA Undiksha raih medali IPITEx di Thailand
Ia menjelaskan pada ajang tersebut, timnya mengikuti serangkaian tes online yang berlangsung secara berturut-turut. Materinya seputar jaringan komputer masa depan, dengan tema "The Intelligence Campus Network 4.0".
"Ada sembilan tes seperti itu, semua dikerjakan selama sembilan hari. Kami persiapkan ini sekitar tiga hari," jelasnya.
Ia merasa bangga terhadap prestasi yang diraih Undiksha dalam ajang ini dan semua itu tidak lepas dari dukungan civitas akademika.
"Selain menjadi 'The Best Campus' dari total 350 Perguruan Tinggi se-Indonesia yang ikut, Undiksha juga mewakili Provinsi Bali mendapatkan peringkat ke-6 dengan perolehan medali lima emas, delapan perak, dan 18 perunggu. Untuk kategori universitasnya, Undiksha berada di peringkat sembilan nasional," terang Saindra.
Menurut Saindra, capaian ini tidak membuatnya langsung puas. "Ke depan masih ada target peningkatan peringkat, bahkan dapat menjadi juara umum. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Undiksha ciptakan alat kontrol listrik jarak jauh
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., mengatakan prestasi yang diukir Undiksha ini memang patut diapresiasi.
"Capaian ini luar biasa, karena dalam kondisi pandemi ini, mahasiswa dan dosen kita masih tetap bisa berkarya dan menorehkan prestasi di tingkat nasional," ucapnya.
Pihaknya akan melakukan persiapan lebih awal untuk menghadapi setiap kompetisi, termasuk pembinaannya. "Kami juga ingin bisa mengikuti kompetisi ke level lebih tinggi, baik di Asia maupun internasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Keterangan resmi Humas Undiksha yang diterima di Singaraja, Selasa, menyebutkan Undiksha mengirim satu tim dalam ajang itu yakni dua dosen dari Fakultas Teknik dan Kejuruan yaitu Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs., dan Gede Arna Jude Saskara, S.T., M.T., serta empat mahasiswa yakni Putu Agus Wahyu Adi Perdana Giri, Putu Angga Wisesa, I Komang Yoga Saputra dan Putu Zasya Eka Satya Nugraha.
Gede Saindra Santyadiputra mengatakan event nasional ini diselenggarakan Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) yang menggandeng pihak industri, yakni perusahaan internasional di bidang Jaringan Komputer, Aruba Networks.
"Konsep kompetisi adalah konsep gamifikasi bernuansa olimpiade, sehingga peserta sangat bersemangat dan antusias untuk berkompetisi," katanya.
Menurut dia, Undiksha untuk pertama kalinya mengikuti kegiatan ini. "Kurang lebih dua minggu berkompetisi, semangat dari tim kami tidak pernah surut, sangat bersemangat sampai hari terakhir kompetisi," kata Saindra Santyadiputra sebagai ketua tim.
Baca juga: FK dan FMIPA Undiksha raih medali IPITEx di Thailand
Ia menjelaskan pada ajang tersebut, timnya mengikuti serangkaian tes online yang berlangsung secara berturut-turut. Materinya seputar jaringan komputer masa depan, dengan tema "The Intelligence Campus Network 4.0".
"Ada sembilan tes seperti itu, semua dikerjakan selama sembilan hari. Kami persiapkan ini sekitar tiga hari," jelasnya.
Ia merasa bangga terhadap prestasi yang diraih Undiksha dalam ajang ini dan semua itu tidak lepas dari dukungan civitas akademika.
"Selain menjadi 'The Best Campus' dari total 350 Perguruan Tinggi se-Indonesia yang ikut, Undiksha juga mewakili Provinsi Bali mendapatkan peringkat ke-6 dengan perolehan medali lima emas, delapan perak, dan 18 perunggu. Untuk kategori universitasnya, Undiksha berada di peringkat sembilan nasional," terang Saindra.
Menurut Saindra, capaian ini tidak membuatnya langsung puas. "Ke depan masih ada target peningkatan peringkat, bahkan dapat menjadi juara umum. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Undiksha ciptakan alat kontrol listrik jarak jauh
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., mengatakan prestasi yang diukir Undiksha ini memang patut diapresiasi.
"Capaian ini luar biasa, karena dalam kondisi pandemi ini, mahasiswa dan dosen kita masih tetap bisa berkarya dan menorehkan prestasi di tingkat nasional," ucapnya.
Pihaknya akan melakukan persiapan lebih awal untuk menghadapi setiap kompetisi, termasuk pembinaannya. "Kami juga ingin bisa mengikuti kompetisi ke level lebih tinggi, baik di Asia maupun internasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020