Bandung (Antara Bali) - Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jawa Barat, melakukan shalat ghaib bagi para pemimpin yang mendukung penaikan harga BBM di depan Gedung Sate Bandung, Jumat.
Mahasiswa meletakkan sebuah boneka berbentuk jenazah untuk kemudian dishalatkan bersama-sama di depan pagar masuk Gedung Sate yang terletak di Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung.
Setelah melaksanakan shalat ghaib, imam yang memimpin shalat tersebut bertanya kepada mahasiswa apakah jenazah tersebut mau didoakan atau tidak dan para mahasiswa pun serentak tidak.
Aksi unjuk rasa dari PMII Cabang Jawa Barat tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso menyatakan bahwa aksi unjuk rasa penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari berbagai massa di Kota Bandung sejauh ini berjalan kondusif.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Mahasiswa meletakkan sebuah boneka berbentuk jenazah untuk kemudian dishalatkan bersama-sama di depan pagar masuk Gedung Sate yang terletak di Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung.
Setelah melaksanakan shalat ghaib, imam yang memimpin shalat tersebut bertanya kepada mahasiswa apakah jenazah tersebut mau didoakan atau tidak dan para mahasiswa pun serentak tidak.
Aksi unjuk rasa dari PMII Cabang Jawa Barat tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso menyatakan bahwa aksi unjuk rasa penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari berbagai massa di Kota Bandung sejauh ini berjalan kondusif.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012