Denpasar (Antara Bali) - Jumlah bahan bakar minyak (BBM) yang berhasil diamankan oleh jajaran Polda Bali dalam sebulan terakhir melonjak dari hanya 4,99 ton pada Februari lalu, menjadi 159,95 ton hingga Maret ini.
"Berdasarkan hasil pengembangan, jajaran kami berhasil mengungkap sejumlah kasus penimbunan BBM di beberapa lokasi dengan barang bukti yang terhimpun menjadi 159,95 ton," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi, di Denpasar, Kamis.
Namun Kabid Humas hanya menyinggung pengungkapan kasus penimbunan yang dilakukan oleh tiga Polres. Barang bukti di tiga wilayah hukum kabupaten itu, terdata 6,35 ton solar dan 2,6 ton premium.
Secara terperinci, tambah Hariadi, sebanyak 1.000 liter solar yang dimasukkan dalam lima drum ditemukan di Kabupaten Jembrana.
Sedangkan di Kabupaten Bangli sebanyak 2,35 ton solar dan 2,6 ton premium. Di Kabupaten Buleleng ditemukan penimbunan 3.000 liter solar.
Berdasarkan laporan Bareskrim pada 9 Februari 2012 yang masuk ke Polda Bali, tercatat sebanyak 151 ton BBM diamankan di wilayah Kota Denpasar.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Berdasarkan hasil pengembangan, jajaran kami berhasil mengungkap sejumlah kasus penimbunan BBM di beberapa lokasi dengan barang bukti yang terhimpun menjadi 159,95 ton," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi, di Denpasar, Kamis.
Namun Kabid Humas hanya menyinggung pengungkapan kasus penimbunan yang dilakukan oleh tiga Polres. Barang bukti di tiga wilayah hukum kabupaten itu, terdata 6,35 ton solar dan 2,6 ton premium.
Secara terperinci, tambah Hariadi, sebanyak 1.000 liter solar yang dimasukkan dalam lima drum ditemukan di Kabupaten Jembrana.
Sedangkan di Kabupaten Bangli sebanyak 2,35 ton solar dan 2,6 ton premium. Di Kabupaten Buleleng ditemukan penimbunan 3.000 liter solar.
Berdasarkan laporan Bareskrim pada 9 Februari 2012 yang masuk ke Polda Bali, tercatat sebanyak 151 ton BBM diamankan di wilayah Kota Denpasar.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012