Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi seluruh masyarakat termasuk masyarakat desa adat di wilayahnya.
"Kami komitmen untuk meringankan beban masyarakat dengan melaksanakan program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung, baik itu kebutuhan secara personal maupun komunal. Itu Karena kami sangat paham masyarakat banyak menghabiskan waktu dan biaya dalam urusan adat dan budaya," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat mengunjungi kawasan Kuta Selatan, Badung, Selasa.
Menurutnya, dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat adat, pihaknya akan selalu menumbuhkan desa wisata baru dan memberdayakan potensi produk dan kesenian masyarakat setempat.
Hal itu dilakukan mengingat karena Badung sebagai destinasi pariwisata internasional memiliki berbagai potensi yang dapat menggerakkan perekonomian seperti sumber daya alam dengan pemandangan yang eksotis, pertanian yang mendukung sektor pariwisata, seni budaya dan kerajinan.
Baca juga: Pemkab Badung bagikan bantuan langsung tunai dana desa tahap II
"Khusus untuk wilayah ini, berkaitan dengan upaya meningkatkan pendapatan desa adat, kami akan menjalin komunikasi dengan pihak terkait, agar pulau Nusa Dharma yang ada di wilayah Nusa Dua bisa dikelola oleh Desa Adat Bualu sehingga akan menjadi sumber pendapatan bagi Desa Adat Bualu," katanya.
Bupati Giri Prasta menambahkan, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan akses internet gratis atau free wi-fi Kabupaten Badung, sehingga konsep smart city benar-benar teraplikasikan sampai ke tingkat desa.
Menurutnya, fasilitas itu akan memudahkan siswa untuk belajar daring, membantu pengembangan sektor UMKM, mengoptimalkan sistem keamanan di desa maupun dalam hal tata kelola sampah.
"Nantinya kami ingin semua fasilitas ini bisa diberikan kepada masyarakat. Hal ini telah berhasil diterapkan di Desa Adat Bindu, Desa Mekar Bhuana, Abiansemal. Saya mau nanti di Provinsi Bali dan di Indonesia untuk smart city Kabupaten Badung harus hebat dan menjadi juara di nasional," ujarnya
Kunjungan ke wilayah Kuta Selatan itu, dilakukan Bupati Giri Prasta untuk meninjau rampungnya proses pembangunan Wantilan Balai Desa, Wantilan Pecalang, Wantilan Setra dan Wantilan Segara Samuh Desa Adat Bualu yang difasilitasi oleh Pemkab Badung.
Terkait hal itu, Bendesa atau Kepala Desa Adat Bualu, I Wayan Wita mewakili masyarakat adat menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Bupati Giri Prasta bersama jajaran Pemkab Badung yang telah membantu masyarakat Desa Adat Bualu dalam pembangunan.
Baca juga: Pemkab Badung kembangkan pertanian hidroponik
"Selesainya pembangunan Wantilan Balai Desa, Wantilan Pecalang, Wantilan Setra dan Wantilan Segara Samuh Desa Adat Bualu ini sangat meringankan beban masyarakat. Nantinya kami akan memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami komitmen untuk meringankan beban masyarakat dengan melaksanakan program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung, baik itu kebutuhan secara personal maupun komunal. Itu Karena kami sangat paham masyarakat banyak menghabiskan waktu dan biaya dalam urusan adat dan budaya," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat mengunjungi kawasan Kuta Selatan, Badung, Selasa.
Menurutnya, dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat adat, pihaknya akan selalu menumbuhkan desa wisata baru dan memberdayakan potensi produk dan kesenian masyarakat setempat.
Hal itu dilakukan mengingat karena Badung sebagai destinasi pariwisata internasional memiliki berbagai potensi yang dapat menggerakkan perekonomian seperti sumber daya alam dengan pemandangan yang eksotis, pertanian yang mendukung sektor pariwisata, seni budaya dan kerajinan.
Baca juga: Pemkab Badung bagikan bantuan langsung tunai dana desa tahap II
"Khusus untuk wilayah ini, berkaitan dengan upaya meningkatkan pendapatan desa adat, kami akan menjalin komunikasi dengan pihak terkait, agar pulau Nusa Dharma yang ada di wilayah Nusa Dua bisa dikelola oleh Desa Adat Bualu sehingga akan menjadi sumber pendapatan bagi Desa Adat Bualu," katanya.
Bupati Giri Prasta menambahkan, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan akses internet gratis atau free wi-fi Kabupaten Badung, sehingga konsep smart city benar-benar teraplikasikan sampai ke tingkat desa.
Menurutnya, fasilitas itu akan memudahkan siswa untuk belajar daring, membantu pengembangan sektor UMKM, mengoptimalkan sistem keamanan di desa maupun dalam hal tata kelola sampah.
"Nantinya kami ingin semua fasilitas ini bisa diberikan kepada masyarakat. Hal ini telah berhasil diterapkan di Desa Adat Bindu, Desa Mekar Bhuana, Abiansemal. Saya mau nanti di Provinsi Bali dan di Indonesia untuk smart city Kabupaten Badung harus hebat dan menjadi juara di nasional," ujarnya
Kunjungan ke wilayah Kuta Selatan itu, dilakukan Bupati Giri Prasta untuk meninjau rampungnya proses pembangunan Wantilan Balai Desa, Wantilan Pecalang, Wantilan Setra dan Wantilan Segara Samuh Desa Adat Bualu yang difasilitasi oleh Pemkab Badung.
Terkait hal itu, Bendesa atau Kepala Desa Adat Bualu, I Wayan Wita mewakili masyarakat adat menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Bupati Giri Prasta bersama jajaran Pemkab Badung yang telah membantu masyarakat Desa Adat Bualu dalam pembangunan.
Baca juga: Pemkab Badung kembangkan pertanian hidroponik
"Selesainya pembangunan Wantilan Balai Desa, Wantilan Pecalang, Wantilan Setra dan Wantilan Segara Samuh Desa Adat Bualu ini sangat meringankan beban masyarakat. Nantinya kami akan memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020